TAKALAR, HR – Kegiatan riset budi daya udang Paname teknologi super insentif yang dilakukan oleh BRPBAP3 Maros di instalasi tambak udang percontohan di Desa Punaga, kecamatan Mangngarabombang, kabupaten Takalar, Senin (15/07/2019).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Waluyo Sejati Abu Tohir, Rahmansyah BPBAP kabupaten Takalar, Nono Hermanto penanggung jawab IPT Punaga.
Kegiatan ini memasuki pemanenan pada siklus budi daya selama 105 hari kegiatan tersebut juga disandingkan dengan kegiatan pendampingan tehnologi kepada pelaku usaha yang mengikuti siklus budi daya untuk sharing tehnologi secara langsung di lokasi tambak.
Nano Hermanto selaku kepala BPBAP Kabupaten Takalar mengatakan, kegiatan ini positif sekali, artinya sudah bisa menjadi percontohan mulai dari masyarakat pembudi daya serta pengusaha sekalipun, karena sekarang belajar lebih cepat langsung melihat seperti apa dan bagaimana dan nantinya bisa dipelajari dan diimplementasikan di lokasi masing-masing.
Sehingga alih tehnologi lebih cepat mengenai IPAL tidak ada lagi masalah, karena sudah mencapai standar sudah dihitung out put-nya karena sudah dilengkapi filter sehingga air buangan dari tambah sudah ramah lingkungan. natsir tarang
