JAKARTA, HR – Pemerintah Kelurahan Karet Kuningan meresmikan Taman Berbudaya sebagai bagian dari program Taman Hatinya PKK. Peresmian berlangsung pada Kamis (31/7) di Jalan Anggrek XIII RT 18/02, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Taman ini dibangun sebagai ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan sosial, budaya, dan edukatif. Warga menyambut antusias kehadiran taman tersebut karena memberikan ruang yang nyaman di tengah kepadatan kota.
Ruang Hijau Jadi Tempat Interaksi Warga
Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengapresiasi keberadaan taman ini. Menurutnya, pemanfaatan lahan menjadi ruang hijau seperti ini sangat penting, apalagi di wilayah padat seperti Karet Kuningan. “Saya yakin taman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Di tengah kota, masih ada ruang hijau yang bagus dan asri seperti ini,” katanya saat memberi sambutan.
Ia mendorong warga untuk aktif menjaga dan memelihara taman agar tetap bersih dan nyaman. Taman ini bisa menjadi sarana interaksi sosial, tempat bermain anak-anak, hingga pusat kegiatan kemasyarakatan.
Lurah Karet Kuningan, Istambul Afrikana, menyampaikan bahwa taman seluas 128 meter persegi tersebut dilengkapi berbagai fasilitas. Beberapa di antaranya yaitu ruang serbaguna, area bermain, serta fasilitas ketahanan pangan seperti tanaman obat keluarga (TOGA), sayuran, dan kolam ikan.
“Hasil panennya nanti akan digunakan untuk pemenuhan gizi balita serta menambah pemasukan TP PKK agar bisa menjalankan program-program mereka secara mandiri,” jelas Istambul.
Program Taman Hatinya PKK sendiri bertujuan menciptakan ruang hijau produktif di setiap wilayah. Taman Berbudaya ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan kader PKK dalam mengembangkan lingkungan yang sehat dan bermanfaat.
Warga yang hadir dalam peresmian menyatakan rasa bangga dan senang karena kini memiliki ruang terbuka yang fungsional. Mereka berharap taman ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk membangun fasilitas serupa.
Dengan kehadiran taman tersebut, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan serta menghidupkan kembali budaya gotong royong dan kepedulian sosial. rg
