Talud Penahan Tanah Bandara HM Sidik di Desa Trinsing Ambruk

oleh -8 Dilihat

MUARA TEWEH, HR – Proyek pekerjaan lanjutan pembangunan Bandara HM Sidik di Desa Trinsing, Kab Barito Utara, Kalimantan Tengah, ibarat pepatah “sudah jatuh ketimpa tangga pula.”

Masalahnya belum sampai dua bulan pekerjaan Talud penahan tanah ini dikerjkan, sudah mangrak ambruk lagi, kata Iyus, warga yang kebetulan melewati Bandara HM Sidik.

Warga Barito Utara menyayangkan dan kecewa dengan ambruknya sepanjang kurang lebih 10 meter Talud penahan tanah Bandara H M sidik, bahkan warga hampir tidak percaya lagi Bandara akan terselesaikan seperti yang dijanjikan.

Terkait ambruknya Talud Bandara HM Sidik, terpantau adanya kegiatan perbaikan Talud yang ambruk sebelumnya, namun sangat jelas terlihat adanya sekitar 3 garis retakan persis disamping Talud yang telah ambruk, kemungkinan retakan ini akan ambruk lagi bila tidak secepatnya dilakukan upaya antisipasi.

Ketika awak media tiba di Bandara HM Sidik, Sabtu (16/02/2019), tidak terlihat adanya pihak kontraktor di lokasi, beitupun dengan konsultan pengawas.

Padahal kegiatan sedang berlangsung di Bandara HM Sidik, patut diduga adanya pembiaran pada pekerjaan Bandara HM Sidik yang tentunya akan berdampak kurangnya mutu pekerjaan.

Pelet, salah seorang tukang yang sedang memperbaiki Talud yang ambruk mengakui, semestinya untuk adonan campuran satu molen, semenya mestinya satu setengah sak, tapi yang digunakan hanya satu sak semen, menggunakan pasir tempatan dicampur dengan pasir yang didatangkan.

Ada 4 item pekerjaan lanjutan yang dikerjakan pada tahun anggaran 2018 yang bersumber dari APBN di Bandara HM Sidik, pembuatan Talud penahan tanah sebesar Rp 12.739.8000, pemenuhan standart runway sebesar Rp 6.569.000.000, Galian tanah tahap I daerah runway 14.1 sebesar Rp 15.318.396.000, pembuatan drainase terbuka sebesar Rp 2.254.800.000.

Naamun sangat disayangkan, sampai batas akhir yang ditentukan, 27 Desember 2018, pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaanya 100% alias mangkrak.

Pihak TP4D sebagai yang berwenang dalam fungsi pendampingan dan pengawasan pekerjaan pembuatan Talud Bandara HM Sidik,ketika didatangi awak media, Senin (18/02/2019) , tidak bersedia untuk dikonfimasi. mps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.