TANGERANG, HR – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada disisi Kiri Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya diseberang jalan kantor Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, ditertibkan petugas gabungan dari Kelurahan dan Kecamatan, Kamis (24/03/22).
Disamping berjualan di bahu jalan KH Hasyim Ashari, membuat pemandangan kumuh dan tidak tertib yang berada didepan kantor Kelurahan Neroktog, Kota Tangerang. Bukan saja mengganggu kendaraan yang berlalu lintas, bahkan kendaraan pembeli dan penjual juga terparkir sembarang dibahu jalan dan membuat sisi jalan KH Hasyim Ashari menjadi sembraut.

Lurah Neroktog Haji Nurhasan S.Sos. M.Si. Saat dikonfirmasi HR mengatakan, “Sudah sering kita tertibkan, namun masih ada saja para PKL yang nekat dan membandel membuka lapaknya di depan kantor Kelurahan Neroktog, Siap nanti ditertibkan oleh Satpol PP Kecamatan Pinang,” ujar Lurah Neroktog kepada HR.
Masih dikatakan Lurah Neroktog Haji Nurhasan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2018, yang menerapkan sanksi denda hingga Rp 50 Juta, kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berjualan di bahu jalan.
“Alhamdulillah, hari ini saya dengan dibantu Kasie Trantib Kecamatan Pinang Haji Sidik dan anggotanya menindaklanjuti keluhan warga masyarakat Neroktog, dikarenakan sangat menganggu kenyamanan dan keamanan didepan kantor Kelurahan Neroktog,” jelas Haji Nurhasan.
“Mari kita bekerja sama untuk memperindah kampung kita, kalau bukan kita yang menjaga keindahan dan keasrian kampung kita, siapa lagi,” tutup Haji Nurhasan. didit/agus