Soal Proyek Kereta KAI Bantah Konflik dengan Pelindo II

oleh -384 views
oleh
JAKARTA, HR – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menampik tudingan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli soal bersitegang perseroan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II terkait pembangunan jalur kereta api barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. “Saya sih tidak merasa ada masalah dengan Pelindo II,” kata Edi kepada wartawan, Selasa (25/8).
Sebelumnya, Rizal menjadikan pembangunan jalur rel kereta api barang ke pelabuhan sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan lamanya waktu bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan itu. Keberadaan ular besi sebagai angkutan barang dianggapnya bisa mengurai kemacetan dan beban jalan di area pelabuhan.
Dari dulu berantem antara Pelindo (II) dan PT Kereta Api. Pelindo nggak mau ada jalur kereta api barang masuk ke tempat loading and uploading karena mungkin bisnisnya, kalau ada kereta api, bisa berkurang,” kata Rizal dalam konferensi pers di kantornya.
Edi memaparkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pelindo II terkait rencana pembangunan jalur kereta api penghubung Stasiun Kereta Logistik Pasoso ke Pelabuhan Tanjung Priok (Terminal JICT/ Koja) sepanjang 1 kilometer. Proyek itu sendiri sudah berlangsung sejak lama namun terkendala oleh masalah lahan.
Disebutkan Edi, saat ini proses pembebasan lahan sudah masuk tahap akhir dalam hal ini perhitungan harga sudah ada kemudian sosialisasi juga sudah dilakukan ke masyarakat.
Sedangkan untuk lahan yang ada di area pelabuhan merupakan lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
“Tanah yang ada di dalam (pelabuhan itu) bukan milik Pelindo tapi Kementeran PUPR. Saya dengar Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) sudah disurati resmi oleh Menhub supaya lahannya bisa digunakan,” kata Edi.
Edi berharap proyek ini bisa segera dilaksanakan secepatnya. “Yang pasti kita upayakan pembangunan jalur rel ini secepatnya,” tandasnya. ■ krisman/velly

Tinggalkan Balasan