SMPN 159 Jakbar Butuh Perbaikan

oleh -400 views
oleh
JAKARTA, HR – Gedung SMPN 159 beralamat di Jalan Jembatan Besi 2A Tambora, Jakarta Barat kondisinya memprihatinkan dan butuh perbaikan. Pihak sekolah sudah mengajukan rehab sejak tahun 2006 tetapi hingga saat ini belum juga ada pelaksanaan.
Gedung sekolah yang dibangun pada 14 Juli 1979 ini dibangun dengan luas tanah 1.632 meter persegi tersebut terdiri dari kelas VII = 179 siswa, kelas VIII = 216 siswa, kelas IX = 176 siswa total 572 siswa dan terbagi dalam 16 rombongan belajar (rombel).
Kepala Sekolah SMPN 159 Abdul Rivai mengatakan, pengajuan rehab total gedung sudah seringkali disampaikan ke Dinas Pendidikan DKI, namun hinggga kini tidak ada realisasi, bahkan kepala sekolah sebelumnya juga pernah mengajukan usulan rehab.
”Tahun ini saja sudah tiga kali saya minta pengajuan rehab sama kepala dinas. Bakhan Larso Marbun, Kadis Pendidikan sebelumnya, sudah pernah ngomong langsung, tidak semestinya bangunan sekolah di ibukota, seperti yang dialami sekolah ini, kondisinya sangat rusak,” ujarnya.
Sarana dan prasarana belajar untuk 16 rombel atau kelas jauh dari memadai. Belum lagi KBM 572 siswa yang terbagi pagi dan siang hari. Dan masalah lainnya adalah belum dipagarnya area sekolah, karena setiap sore menjadi tempat berkumpulnya warga sekitar bahkan malam hari menjadi tempat bermain dan nongkrong anak–anak remaja.
Belum lagi gerobak sampah yang berada di halaman sekolah, sehingga merusak pemandangan dan siswa merasa terganggu. Empat ruangan baru yang dibangun enam bulan belakangan ini adalah hasil dari swadaya orang tua murid dan bantuan donatur, meski belum seratus persen rampung.
“Diharapkan agar sekolah ini segera direhab total,” kata Kepsek SMPN 159, Abdul Rivai kepada HR, kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan DKI saat dihubungi HR melalui sms mengucapkan ”terima kasih atas infonya, saya akan memperhatikan untuk rehab tersebut yang sudah diusulkan.” ■ jm

Responses (2)

Tinggalkan Balasan