 |
| SMPN 1 Tigaraksa |
TANGERANG, HR – Kurangnya serius pemerintah untuk pembangunan drainase, sehingga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tigaraksa, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengalami dampak banjir jika musim hujan.
Akibat sistem drainase yang sangat buruk seperti terjadi di Jalan Arya Wangsakara tepatnya di depan material dan ruko kanan dan kiri, sehingga adanya pengimpitan gorong-gorng di setiap sudut.
Diduga kuat adanya pembongkaran gorong-gorong di Indomart, ini adalah sumber malapetaka SMPN 1 Tigaraksa mengalami kebanjiran. Jika hujan besar, kegiatan belajar-mengajar terganggu, bahkan hingga diliburkan.
Hal ini diduga kuat dengan tidak adanya izin pemanfaatan ruang karena tidak sesuai dengan peruntukan tanpa memikirkan tatanan peraturan yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Apakah efek samping dari semua pembangunan yang tidak mempunyai IMB, ini sangat berdampak buruk bagi sekolah SMPN 1 Tigaraksa, dan masyarakat sekitar.
Ketika SMPN 1 Tigaraksa dikonfirmasi mengapa terjadi banjir dan selalu banjir jika hujan, Camat Tigaraksa mengatakan akan rapat dulu setelah itu ada peninjauan kepada sekolah.
Sedangkan, hasil dair pemantauan HR, dampak banjir yang terjadi di Jalan Arya Wangsakara adalah akibat dari pembangunan drainase yang sangat buruk, sehingga banyak merugikan semua pihak masyarakat, terutama SMPN 1 Tigaraksa.
Pihak sekolah sangat berharap kepada Pemkab Tangerang untuk segera mungkin menangani maalah ini. Supaya masalah banjir tidak berkelanjutkan, agar kegatian belajar mengajar tidak terganggu. Semoga Pemkab bisa dapat memberikan yang terbaik buat masyarakat. ■ linda
