JAKARTA, HR – Sarjoko selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK PGRI 24 Kalideres Jakarta Barat akan dimulai pada 1 Mei 2025 di lokasi yang baru yaitu di komplek Kebersihan nomor 50 Kelurahan Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat.
“Terlepas dari adanya sengketa para ahli waris , kegiatan KBM SMK 24 PGRI direncanakan sudah bisa dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2025 di tempat yang baru,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi , Selasa ( 29/4/2025 ).
Pihak SMK PGRI 24 telah mengajukan surat permohonan pindah lokasi pada 24 April 2025. Surat itu dilengkapi dengan perjanjian bersama untuk mengakhiri kerja sama dengan pemilik tanah yang sebelumnya digunakan oleh sekolah .
“Tanggal 24 April 2015 dari pihak SMK PGRI 24 sudah menyampaikan surat hal pindah lokasi ke komplek Kebersihan nomor 50 RT 08/ 11 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta barat dan dilampirkan surat kesepakatan bersama pengakhiran perjanjian dengan pemilik tanah tertanggal 9 April 2025,” kata Sarjoko, Selasa (29/4/2025).
Disebutkan bahwa kegiatan Belajar mengajar di lokasi baru diharapkan dapat produktif kembali mulai Kamis (1/5/2025). Salah satu pengurus SMK PGRI 24, Siti Komariah mengatakan, gedung SMK itu disegel pihak ahli waris karena adanya masalah uang perjanjian uang belum dibayarkan nadzir ke pihak ahli waris. Meski begitu, pada hari ini yayasan Assalamiyah dan ahli waris telah bersepakat membuka segel tersebut.
Sementara itu di lokasi yang baru Vance Hasan Kepala SMK PGRI 24 mengatakan bahwa kegiatan siswa dalam KBM untuk sementara waktu masih online karena masih proses berbenah.
Menjelang Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selaku Kepala SMK PGRI 24 mengharapkan semoga Pendidikan di Indonesia lebih maju lagi dan tidak ada konflik yang berkepanjangan. Dan menjelang tahun ajaran baru diharapkan jumlah siswa akan terus bertambah.
Perlu diketahui SMK PGRI 24 memiliki target sesuai siswa yang keluar minimal sama dengan. SMK PGRI 24 untuk kelas X memiliki 2 rombel, kelas XI 3 rombel dan kelas XII 2 rombel.” Mudah – mudahan tempat ini menjadi tempat yang terbaik setelah 20 tahun di tempat yang lama,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SMK PGRI 24 Kalideres, Jakarta Barat, sempat tak bisa masuk ke sekolah karena gerbang disegel oleh ahli waris. Penyegelan itu membuat siswa tak bisa melaksanakan proses belajar. jm
