PAGARALAM, HR – Selain dunia pendidikan dampak ekonomis juga sangat terasa di lingkungan masyarakat saat ini terkait musibah nasional penyebaran virus corona (Covid-19).
Pembatasan sosial (social distancing) yang diberlakukan Pemerintah RI dan diikuti oleh segenap pemerintahan provinsi, kota dan kabupaten, untuk dunia pendidikan berpengaruh dalam proses belajar dan mengajar dilakukan secara online dikatakan Kepala Sekolah SMAN1 Suniar M.Pd.
Baik tukang ojek dan sopir angkot praktis kehilangan penumpang. Begitu juga dengan guru honorer, masyarakat sekitar, bahkan orangtua murid mengalami kesulitan secara sosial ekonomis.
Melihat kondisi prihatin saat ini, para guru SMAN 1 di bawah kepemimpnan Audi Syawal S,Pd. M,Pd selaku Kepala Sekolah bersepakat menyisihkan sebagain dari rezeki mereka untuk disumbangkan bagi mereka yang mengalami putus mata rantai pencaharian nafkah itu.
Bentuk perduli ini di wujudkan dengan tali kasih para guru SMAN 1, Osis Smansapala bersama alumni ini pembagian masker dan berupa bingkisan sembako (beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dll) telah dibagikan (Senin kemarin) kepada mereka yang dianggap layak menerimanya, kata Suniar kepada teman-teman wartawan.
Terpisah, Anggota DPRD Propinsi Sumatera Selatan Alfarenzi mengapresiasi kegiatan tersebut semoga kita dijauhkan dari Covid-19 segeralah berlalu tetap jaga jarak pake masker cuci tangan jaga stamina dirumah aja dan sukses selalu kata pria yang akrab di sapa ici ini. jauhari gunawan