BENGKULU, HR – Sebanyak 580 siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan (Unhan) mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembekalan lapangan sebelum mereka bertugas sebagai kepala SPPG di berbagai daerah.
Kepala SPPG Polri Pejaten, M. Iqbal Salim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman langsung tentang pengelolaan dapur MBG. “Mereka diajak melihat proses mulai dari penyimpanan bahan baku, produksi, hingga distribusi. Harapannya, mereka siap mengimplementasikan program ini di lapangan,” ujar Iqbal.
Ahmad Wildan, salah satu siswa SPPI, mengaku sangat terbantu dengan kunjungan ini. “Kami melihat langsung gudang bahan baku, chiller, freezer, hingga ruang produksi. Ini memperkaya pemahaman kami dibanding hanya belajar teori di kelas,” katanya.
Adam, peserta lainnya, berharap SPPG dengan standar seperti di Pejaten dapat direplikasi di seluruh Indonesia. “Program MBG ini sangat penting untuk peningkatan gizi anak-anak. Kami siap menjadi penggeraknya,” tegasnya.
Komjen Pol Dedi Prasetyo, Ketua Gugus Tugas MBG Polri, menyatakan bahwa Polri terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Kami mendukung penuh program pemerintah ini dan siap berbagi pengalaman dengan institusi lain yang ingin mendirikan SPPG,” tuturnya.
Sebelumnya, SPPG Polri Pejaten juga telah dikunjungi perwakilan Yayasan Rockefeller dan Asian Development Bank (ADB) sebagai model pengelolaan makanan bergizi berstandar tinggi. rls/ependi silalahi