PAGARALAM, HR – Sidang Istimewa DPRD Kota Pagaralam dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pagaralam, Senin (16/08/2021).
Sidang Istimewa ini dipimpin oleh Ketua DPRD Jenni Shandiyah, didampingi Wakil Ketua 1 Dessy Siska dan Wakil Ketua II Efsi serta diikuti oleh 20 anggota DPRD Kota Pagaralam.
Pada pidatonya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa pada tahun 2022 kita masih dihadapkan dengan ketidakpastian yang tinggi, kita juga harus bersiap untuk menghadapi tantangan global lainnya seperti ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata. “Karena itu, APBN 2022 harus antisipatif, harus responsif dan fleksibel merespon ketidakpastian. Namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian,” kata Presiden.
Presiden menyebutkan, ada 6 fokus utama Pemerintah dalam kebijakan APBN tahun anggaran 2022. Pertama, melanjutkan upaya pengendalian Covid-19 yang tetap memprioritaskan sektor kesehatan. Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan. Ketiga, memperkuat agenda SDM yang unggul, berintegritas dan berdaya saing. Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. Kelima, penguatan disentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah dan keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero waste budgeting untuk mendorong angka belanja lebih efisien, memperkuat energi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian.
Pantauan teman-teman wartawan rapat ini turut dihadiri Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Wakil Walikota Pagaralam Muhammad Fadli, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Sekretaris Dewan, Asisten & Staf Ahli, Seluruh Kepala SKPD, Seluruh Camat & Lurah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Ketua Ikatri, Ketua Adiyaksa Dharmakarini, Ketua Dharma Yuktikarini, BUMN, BUMD, Instansi Vertikal, Media Massa, insan Pers dan Wartawan serta tamu undangan. jauhari gunawan
