Siapapun yang Terpilih Harus Memiliki Sifat Kenegarawanan Sebagai Pemimpin Umat

oleh -2 Dilihat

SUKABUMI, HR – Usai acara seminar therapy pengobatan the BEST (Bio Energi Spiritual Therapy). Yang berlangsung di aula Syekh Quro Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi, Rabu (25/09/24).

Pimpinan Ponpes Dzikri Al Fath Sukabumi, KH. Fajar Laksana saat diwawancara terkait Pilkada, yang berlangsung di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sebagai tokoh agama mengatakan, dalam kontestasi Pilkada, hal yang wajar ketika terjadi perbedaan suara dan pendapat antar kelompok.

Hal tersebut merupakan hak asasi setiap manusia, yang dilindungi oleh undang undang, tetapi jadikan perbedaan itu kekuatan dengan merangkul semua elemen masyarakat.

“Perbedaan itu jangan dijadikan musuh, apalagi pengelompokan, sampai terjadi keributan, tetapi dengan perbedaan ini ciptakan kemaslahatan bagi semua elemen masyarakat,” Katanya.

Lebih lanjut dikatakan KH. Fajar Laksana, siapa pun yang terpilih nanti, pemimpin wajib merangkul semua komponen, jangan mengelompokan karena berbeda pendapat, maksud dan tujuan.

“Pemimpin sesuai dengan ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an memiliki dua karakter yakni pertama, pimpinan harus memiliki kekuatan ilmu yang mumpuni serta kekuatan fisik, dan kedua kemampuan untuk melaksanakan seluruh program nya. Tegasnya. •ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.