SINTANG, HR – Bupati Sintang, Kalimantan Barat, dr. H, Jarot Winarno, hari ini, Senin (13/9/2021) dikabarkan keluar dari Rumah Sakit Antonius Pontianak setelah dinyatakan kadaannya membaik.
Jarot disebut sudah sehat, setelah 14 hari menjalani perawatan secara intensif disana oleh tim dokter, hari ini diperbolehkan pulang/keluar rumah sakit dengan statusnya rawat jalan.
Dr Hery Shinto Linoh, salah satu dari tim dokter yang menangani Jarot, membenarkan kabar ini saat dikonfirmasi media ini Senin siang (13/9).
Shinto yang juga Kapala Dinas Kesehatan kab Sintang menambahkan, bahwa bupati Jarot benar sudah dinyatakan tim dokter RS Antonius sehat dan selanjutnya dapat menjalani rawat jalan.
“Beliau sekarang sudah istrahat di rumah pribadinya di Pontianak,” sambung Shinto.
Masih menurut Shinto, peyakit bupati Jarot yang masih perlu perawatan intensif (rawat jalan –red) adalah pemulihan stroke.
“Stroke bupati Jarot oleh tim dokter harus dikontrol secara rutin, maka itu beliau masih harus di Pontinak,” ungkap Shinto.
Shinto juga sebut bahwa terapi bicara juga bagian dari rawat jalan di dampingi ibu bupati.
Untuk diketahui pembaca HR, bupati Sintang dr H Jarot Winarno, pada 2/9 lalu kembali masuk rumah sakit Antonius Pontianak, akibat sakit strokenya kambuh.
Ketika itu, salah satu tim dokternya dr Hary Shinto sebut, perlu waktu 14 hari untuk pemulihan stroke bupati, dan terbukti bupati Jarot keluar rumah sakit setelah 14 hari meski dinyatakan rawat jalan.
Terkait perkembangan kesehatan bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat, Syarief Al Kadrie dihubungi HR melalui telepon selulernya tidak aktif.
Masih diwaktu yang sama, Ketua DPD Golkar Kab Sintang H. Usmandy dihubungi mendia ini menyebut, belum mendengar kabar terkini mengenai perkembangan kesehatan bupati Sintang itu.
Namun dia mengakui ketika sakit pertama di Pontianak, pernah besuk, dia-pun kemudian sebut selalu mendoakan bupati Jarot agar kesehatannya berangsur membaik supaya segera pimpin Sintang membangun. tim