Sertijab Pj Bupati Pangandaran Ketua Presidium Pangandaran Absen

oleh -499 views
oleh
PANGANDARAN, HR – Ketua Presidium Presidium DOB pemekaran Kabupaten Pangandaran H Supratman tidak hadir dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran dari H Endjang Naffandy ke H Daud Achmad yang digelar di halaman kantor Sekretariat Daerah di Parigi, Rabu (29/4).
Namun tampak hadir Sekjen Presidium Andise Sosse dan Bendahara H Yos Rosby sebagai perwakilan dari Presidium dalam acara sertijab tersebut.
Dikatakan Andise, bahwa pihaknya diamantkan Ketua Presidium untuk mewakilkannya hadir dalam acara Sertijab ini.
“Sehubungan beliau (Supratman) tidak dapat hadir dalam acara moment bersejarah di Kab Pangandaran karena adanya kepentingan yang sama-sama pentingnya, maka saya diamanatkan untuk mewakilinya,” ujar Andise.
Namun dengan telah hadirnya Pj Bupati yang baru, H Daud Achmad untuk melanjutkan tugas Pj Bupati H Endjang Naffandy, Andise mengatakan, bahwa atas nama presidium, dirinya berharap kepada Pj Bupati baru Daud Achmad bisa bersinergi dengan presidium untuk melanjutkan pemekaran Pangandaran kearah yang lebih maju.
“Bahwa seorang pemimpin yang besar itu akan menghargai para pelaku sejarah pejuang pemekaran DOB Kab Pangandaran yakni presidium,” harapnya.
Lanjut Andise, pernyataan tersebut bukannya presidium ingin dihormati, tetapi Pj Bupati bisa bersinergi dengan presidium membangun Pangandaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai cita-cita awal.
Sementara mantan Pj Bupati Pangandaran, H Endjang Naffandy mengomentari atas ketidakhadiran sosok pelaku pejuang pemekaran, Ketua Presidium Supratman dirinya mengatakan, bahwa berdasarkan sepengetahuannya, pihak Pemkab sudah mengundang Ketua. Presidium.
“Mungkin sedang ada halangan, tapi kann ada yang mewakilinya,” ungkap Endjang.
Didalam acara sertijab Endjang juga menyampaikan dalam pidatonya, bahwa Pangandaran itu daerah otonom baru (DOB) yang usianya masih sangat muda sekali.
“Namun dengan SDM dan anggaran yang minim kita harus bekerja keras agar pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lanjut Endjang, di akhir masa jabatannya, sesuai UU no 21 tahun 2012 tentang pemekaran DOB Kab Pangandaran telah melaksanakan 5 tugasnya.
“Termasuk penyusunan RTRW yang kini sedang tahap evaluasi di Provinsi, juga termasuk pilkada serta penyerahan dana hibah pilkadanya, tinggal pelaksanaannya saja,” ungkapnya.
Juga urusan pemerintahannya, dan melakukan penetapan batas wilayah perbatasan dengan daerah tetangga, sambungnya.
“Tugas pokok saya telah diupayakan dan dilaksanakan dengan telah mengeluarkan 300 Perbub untuk mengerakan pembangunan, namun perlu disempurnakan dan ditingkat dengan perlu adanya pengembangan SDMnya oleh Pj Bupati Daud Achmad,” ucap Endjang.
Endjang juga berharap, Pj Bupati Daud Achmad bisa mengawalan pembangunan mega proyek rencana pembangunan pelabuhan samudera, kereta api jalur Banjar-Pangandaran dan peningkatan Bandar Udara Nusa Wiru.
“Kalau APBD kan Pak Daud tinggal meneruskan saja, kecuali di APBD 2016 nanti,” ujarnya.
Tambah Endjang, juga atas nama ketua tim penggerak PKK Kab Pangandaran yang dipimpin oleh Hj Neneng Heni (istrinya), memohon maaf kalau ada program-program PKK yang belum dilaksanakan.
Sementara Pj Bupati H Daud Achmad mengatakan, bahwa dengan telah dilantiknya sebagai Pj Bupati di Kab Pangandaran oleh gubernur, untuk difokuskan mengawal pelaksanaan pilkada.
“Sesuai arahan gubernur, tugas pokok saya untuk mengawal pelaksanaan pilkada hingga terbentuknya bupati definitif,” ucapnya. ■ Agus Kucir

Tinggalkan Balasan