JAKARTA, HR – Dalam rangka penerimaan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Angkatan ke-65 gelombang kedua, serta pembukaan Pelatihan Management Training Course Level III, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. melalui Wakapolres AKBP Dr. Tri Suhartanto menyampaikan sambutan kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kemampuan kepemimpinan di tubuh Polri. Menurutnya, pembekalan seperti ini bertujuan untuk mencetak pemimpin masa depan yang tangguh, profesional, dan mampu mengayomi masyarakat dengan pendekatan yang humanis.
“Acara ini bukan sekadar pelatihan internal, namun juga melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan publik,” ujar Wakapolres.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat, pemuka agama, serta perwakilan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat, di antaranya Perkumpulan P5AB, DPP LEMPARA, dan PKN.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara para peserta Sespimmen 65-G2 dengan elemen masyarakat, tokoh agama, advokat, serta aktivis LSM. Forum ini menjadi wadah untuk menyerap aspirasi dan kritik membangun terhadap kinerja kepolisian.
Sekjen LSM Lempara, Gomgom Hutajulu SE, yang turut hadir, menyampaikan pandangannya bahwa diskusi seperti ini sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat antara masyarakat dan Polri. Ia menekankan bahwa harapan publik terhadap Polri ke depan adalah hadirnya pemimpin-pemimpin yang benar-benar mengayomi rakyat dan fokus pada tugas pokok institusi.
“Harapan kami, para peserta didik Sespimmen 65-G2 bisa menjadi pemimpin yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan integritas, agar Polri semakin dipercaya publik,” ujar Gomgom.
Sejalan dengan itu, perwakilan masyarakat, tokoh agama, advokat, dan LSM, “Sepakat bahwa penguatan karakter dan kemampuan kepemimpinan peserta didik Sespimmen 65-G2 merupakan bagian penting dari upaya mendukung visi Indonesia Emas, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya. •didit