Selama Bulan Ramadan, Masyarakat Tetap Bisa Vaksin

oleh -13 Dilihat
oleh
Rakor forkopimda terkait pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Menumbing tahap 2 tahun 2022 digedung Tribrata Polda Babel.

PANGKAL PINANG,HR – Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) mengelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda terkait  Pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Menumbing Tahap 2 Tahun 2022 bertempat di Gedung Tribrata Polda Selasa (05/04/22).

Digelarnya kegiatan ini dikarenakan adanya keterlambatan kegiatan vaksinasi covid 19. Untuk itu, Kapolda Babel Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya SH mengatakan dalam rapat ini akan dibahas percepatan vaksinasi covid 19 di Babel selama Bulan Ramadan 1443 H.

“Satu bulan terakhir ini vaksinasi Covid 19 mengalami keterlambatan dalam jumlah capaian dimana kita berada di peringkat ke 10, untuk dosis 1 masih 95,59 persen, dan peringkat 8 untuk dosis 2, jumlah capaian 80,49 persen dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Kapolda.

Atas hal tersebut, Kapolda mengajak seluruh peserta rapat agar dapat mencari solusi, supaya kegiatan vaksinasi di setiap Kabupaten/Kota di Babel dapat di maksimalkan, sehingga capaian vaksinasi menjelang Hari Raya 1443 H mencapai target 100 persen.

Lebih lanjut di jelaskan Kapolda, saat ini vaksinasi Covid 19 dosis 3 akan di laksanakan, dan ditargetkan bisa mencapai 30 persen  hingga bulan Juli mendatang.

“Saya minta kepada Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung target vaksinasi untuk lansia harus ditingkatkan, untuk itu harus di lakukan kerjasama dengan segenap komponen masyarakat, karena ini target pemerintah, sehingga kita harus mendukungnya.

“Pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Menumbing Tahap 2 Tahun 2022 ini akan berlangsung selama 12 hari untuk mempercepat pencapaian vaksinasi, karena vaksinasi kita ada keterlambatan. Keterlambatan ini banyak faktor, karena saat ini bulan puasa, maka untuk stakeholder kita koordinasikan dulu bagaimana melaksanakan vaksinasi di Bulan Ramadan, sehingga MUI bisa menjelaskannya aturan vaksin di bulan puasa ini. Dengan harapan vaksinasi ini tetap jalan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat bisa terjamin sehingga pulang mudik lebaran berjalan lancar dan aman, ” tegasnya.

Sementara Wagub Abdul Fatah mengucapkan terimakasih kepada Polda Babel dan Forkopimda atas terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka untuk percepatan vaksinasi di Babel dengan harapan wabah Covid 19 cepat berakhir.

“Ini gerakan bersama antar pemerintah dengan Forkopimda Babel di dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid 19, kita berkeinginan vaksinasi di Babel dapat di tuntaskan walau di Bulan Ramadan. Oleh sebab itu Ketua MUI akan menjelaskan terkait vaksinasi di bulan puasa agar tidak batal puasanya,” ujar wagub.

Sementara Ketua MUI Babel Dr. Sayadi mendukung kegiatan percepatan vaksinasi ini walau di bulan puasa dengan syarat disuntik pada otot seseorang.

“Selama disuntikkan di otot, seperti di lengan, di kaki bukan di lubang asal seperti mulut, di suntik di bagian belakang kita dekat dubur itu tidak boleh,” ujar Ketua MUI Babel.

Walaupun demikian MUI merekomendasikan seharusnya vaksinasi dilaksanakan di malam hari. Agar kita masyarakat muslim sudah Salat Tarawih, karena dikhawatirkan jika divaksin saat bulan puasa keadaan tubuh seseorang dalam keadaan lemah.

Ketua MUI Babel menghimbau kepada masyarakat, kalau ingin sehat bukan untuk diri sendiri tetapi untuk orang banyak, maka dirinya meminta kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi Covid 19.

Kegiatan juga dihadiri oleh Kadinkes Pemprov. Babel, Kepala BPBD, Kakanwil Kemenag Babel, Wakapolda Babel, Dir Intelkam Polda Babel, Karo OPS Polda Babel, Kasat. Pol PP Babel, Ketua FKUB, Bupati Kabupaten Bangka, Bupati Kabupaten Bangka Barat dan Bupati Kabupaten Bangka Tengah. agus priyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.