GARUT, HR – Pribumi yang baik adalah orang yang menghormati serta melayani tamunya dengan baik “siapapun itu”, karena pegawai negeri selain menjalankan tugas administrasi pemerintahan juga mengayomi serta melayani masyarakat, Ungkap Sekretaris BKD Muhlis, Selasa (13/03), saat ditemui pewarta di ruang kerjannya kantor BKD, Jl. Pahlawan No 47 Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat.
Menurut Muhlis, seorang aparatur pegawai negeri seyogyanya memiliki jiwa etika/atitude dan disiplin yang baik dalam segi pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan pangkat dan golongannya, dimana nantinya pegawai negeri inilah yang menjadi sosok cerminan suri tauladan bagi para staf/aparatur maupun masyarakat.
“Dalam segi pelayanan publik terdapat standar operasional prosedur (SOP), posisi sekretaris dinas statusnya sebagai pemberi informasi PPID, apabila ada tamu ingin bertemu/berhadapan dengan pimpinan yang kebetulan tidak bisa menerima karena kesibukan harusnya minta konfirmasi dan disikapi oleh sekretaris dengan dibawa keruangan/ketempat tamu dengan memberikan kenyamanan sekaligus menanyakan maksud tujuan serta keperluannya kemudian melaporkan hasilnya kepada pimpinan,” ujarnya.
Muhlis menambahkan peranan media sangatlah penting bagi tatanan roda pemerintahan dalam pembangunan suatu daerah, keberadaan rekanan media ini, kata muhlis, harusnya dijadikan satu ikatan jalinan kemitraan/sinergitas, bukannya malah dijauhin ataupun sampai dimusuhi.
Kalau mendapati perlakuan pelayanan publik yang tidak baik yang dilakukan oleh aparatur pegawai negeri yang tidak sesuai dengan SOP terutama etika/etitude/disiplin kerja “siapapun itu” baik media maupun masyarakat jangan sungkan untuk melaporkannya kepada pimpinan SKPD masing-masing atau kepada Majelis Pertimbangan Penilaian Penerapan Disiplin (MP3D) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah dan beranggotakan antara lain BKD, Inspektorat, Asda I, Asda II, kabag hukum, kasatpol PP, dan Kesbangpol. deni