LAMSEL, HR — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Stella Christie meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (22/10/2025).
Usai meninjau lokasi, Stella Christie bertemu dengan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama di ruang kerjanya untuk membahas percepatan pembangunan dan arah kebijakan pendidikan nasional melalui Sekolah Garuda.
Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan program unggulan nasional yang dirancang sebagai inkubator calon pemimpin bangsa melalui sistem pendidikan inklusif berstandar internasional.
“Sekolah Garuda ini ada di 20 kabupaten. Persaingannya terbuka dan berbasis peringkat. Saya mengunjungi langsung setiap lokasi, dan sejauh ini sudah ke 21 provinsi serta 47 universitas,” ujar Stella.
Ia menambahkan, pembangunan empat lokasi Sekolah Garuda kini memasuki tahap arsitektural dan ditargetkan selesai pada Juni 2026. Pemerintah juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk memastikan desain arsitektur dan kurikulum sesuai kebutuhan pendidikan tinggi.
“Kami sangat berkesinambungan dengan universitas. Setelah dari Lampung Selatan, saya akan ke Pringsewu dan Unila. Presiden ingin Indonesia menembus dunia, dan Sekolah Garuda menjadi langkah nyata ke arah itu,” jelasnya.
Stella menegaskan, Sekolah Garuda bukan sekolah eksklusif. Program ini terbuka untuk semua kalangan, terutama siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 80 persen siswa akan menerima beasiswa penuh, baik selama menempuh pendidikan di Sekolah Garuda maupun saat melanjutkan ke universitas internasional terkemuka.
“Kami ingin siswa dari berbagai daerah bisa membaur dan tumbuh menjadi pemimpin berprestasi. Karena itu, sekolah baru justru dibangun di luar Jawa, di daerah yang membutuhkan,” katanya.
Kurikulum Sekolah Garuda menggabungkan kurikulum nasional dengan riset akademik dan arahan Presiden. Siswa akan dipersiapkan sejak jenjang SMP agar mampu bersaing secara global.
Stella juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk menjaring calon siswa terbaik, terutama dari keluarga prasejahtera.
“Sekolah ini kita bangun untuk masyarakat. Fasilitasnya, seperti olahraga dan perpustakaan, bisa diakses warga. Bahkan jalan di area sekolah tetap terbuka untuk umum,” tandasnya.
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Garuda.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat, khususnya kepada Ibu Wamen. Kami siap mendukung penuh, mulai dari penyediaan lahan hingga kolaborasi lintas OPD agar program ini berjalan lancar,” ujar Egi.
Egi optimistis, kehadiran Sekolah Garuda akan menjadi katalis kemajuan pendidikan di Lampung Selatan serta membuka peluang bagi generasi muda daerah untuk menembus universitas dunia. santi
