SDN Joglo 10 Pagi Jakbar Berupaya Maju dan Raih Prestasi Terbaik

JAKARTA, HR – Kekeluargaan dan semangat yang menyala–nyala sungguh mendapat tempat di SDN Joglo 10 Pagi. Untuk itu, sekolah ini terus berupaya keras memperbaiki sarana dan prasarana dan kualitas sehingga tercapai kondisi ideal serta memudahkan visi dan misi sekolah.
Kepala Sekolah Sukiman SPd 
didampingi para guru.
Visi dari SDN Joglo 10 antara lain terwujudnya siswa yang terampil, cerdas dan berprestasi didasari nilai–nilai dan karakter yang baik dan mulia serta beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.
Misi dari sekolah ini adalah melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Membiasakan peserta didik terampil, kreatif dan mandiri, menanamkan dasar–dasar budi pekerti dan nilai–nilai karakter bangsa yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, membiasakan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan masyarakat.
Pendidikan di SD (Sekolah Dasar) bertujuan agar siswa memiliki kemampuan dasar baca, tulis, hitung, pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk itu, maka Sukiman SPd selaku Kepala Sekolah dibantu oleh guru PNS 17 orang, honor (UMP) 2 orang, honor (murni ) 2 orang, Tata Usaha ( UMP) 1 orang dan penjaga (UMP) 1 orang, serta pelatih–pelatih eskul berusaha keras untuk meningkatkan prestasi sekolah dengan mengedepankan komunikasi, koordinasi dan berkomitmen.
Itu semua terbukti dengan prestasi akademik yang diraih oleh SDN Joglo 10 ini sebagai juara I bertahan 3 tahun berturut–turut (peringkat 1 kecamatan). Prestasi akademik tahun 2014/ 2015 Peringkat I Tingkat Kecamatan, Peringkat 8 Tingkat Kota Jakbar. Tahun 2015/ 2016 Peringkat I Tingkat Kecamatan, Peringkat 7 Tingkat Kota Jakarta Barat. FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) meraih juara I tingkat Kota Jakbar.
Sukiman bersama para guru dan komite sekolah terus melakukan evaluasi bagi proses pencapaian prestasi akademik maupun non akademik. Ini sejalan dengan tuntutan masa depan yang menghendaki kekuatan komitmen dan keseriusan sebuah sekolah.
“Para guru dan orang tua murid yang menganggap sudah seperti keluarga sendiri merasa berat dan merasa kehilangan karena tugas saya tinggal sebentar lagi di sekolah ini, tapi karena sudah tugas saya siap ditempatkan dimana saja,” ujar Sukiman saat berbincang–bincang kepada HR di ruang kerjanya.
Kebiasaan yang dilakukan setiap harinya antara lain menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’, tadarusan, shalat dhuha, pembacaan AL Qur’an surat–surat pendek. Eskul yang dikembangkan di sekolah ini antara lain Pramuka, Hadroh/marawis, Gamelan/ Kerawitan dan lain–lain. jm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *