CIAMIS, HR – Nasib sial menimpa seorang gadis remaja berusia 23 tahun hingga meninggal di rumahnya. Ia menjadi korban kebakaran di RT.10/03 Dusun Cikatomas, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jum’at (02/02).
Kejadian tersebut di perkirakan sekitar pukul 08: 00 WIB. Api baru berhasil di padamkan sekitar pukul 08:20 WIB. Remaja yang jadi korban kebakaran tersebut bernama lengkap Enur, anak dari ibu Uun, dimana sa’at kejadian sedang berada di dalam rumah yang terkunci dari luar.
Berdasarakan dari hasil asestmen dari team PLN ULP Ciamis yang datang ke tempat kejadian kebakaran. Dikatakan Resta, selaku staf PLN ULP Ciamis bahwa berdasarkan keterangan dan pernyataan Holis (53) Ketua RT dan Yeti (37) menyebutkan bahwa korban sering bermain korek dan lilin. Jika rumah tidak terkunci, korban sering mengganggu anak-anak kecil.
Karena sering usil, makanya ibu korban mengunci dari luar jika mau pepergian. Pada saat kejadian itu ibu korban sedang berjualan.
“Selain itu, listrik yang terpasang masuk ke rumah korban tidak resmi (lipring) atau menyambung dari rumah lain tanpa koordinasi dengan pihak PLN, dan itu tidak disarankan. Namun jika resmi kalau terjadi konsleting listrik pengaman atau mcb akan turun,” terang Resta.
Eman Suherman selaku Manager ULP Ciamis menghimbau kepada seluruh pelanggan harus tetap waspada dari berbagai hal, termasuk seperti yang terjadi kebakaran yang diakibatkan lipring.
“Karena kalo melakukan lipring kita tidak tahu instalasinya seperti apa. Apakah pakai pengaman atau tidak, yang jelas lipring tidak disarankan atau dianjurkan. Dengan terjadinya kebakaran yang menimpa rumah ibu Uun sampai saat ini belum dapat di pastikan penyebabnya. Karena itu kami harap semua masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap berbagai hal yang akan menimpa kita,” pesannya. koes
