Satu Penerimaan PPSU di Duri Kosambi Berstatus Warga Baru, Warga Curiga Ada Titipan

JAKARTA, HR – Proses penerimaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menuai sorotan dan diduga sarat nepotisme. Dugaan ini mencuat setelah salah satu dari sembilan orang yang diterima diketahui baru saja memiliki KTP DKI Jakarta.

Sejumlah perwakilan peserta seleksi mempertanyakan keabsahan penerimaan tersebut setelah menemukan nama yang dianggap janggal karena beralamat di Kompleks Perumahan Duri Kosambi.

Mereka menduga adanya kedekatan pihak pelamar dengan pihak Kelurahan. Ketua RT 003/015, Iting, membenarkan bahwa orang tua dari salah satu peserta berinisial DPS memang sempat mengurus kepindahan administrasi KTP ke DKI Jakarta pada Februari lalu.

“Benar, pada bulan Februari saya diminta orang tuanya untuk membantu mengurus KTP anaknya pindah ke DKI. Namun, untuk urusan melamar ke PPSU, saya tidak tahu,” ujarnya saat ditemui di Balai RW 015 Perumahan Duri Kosambi, Senin (28/07/2025).

Iting menambahkan bahwa orang tua DPS memang berdomisili di RT 003, tetapi anak tersebut diketahui tinggal di wilayah Rawa Buaya.

Sementara itu, Lurah Duri Kosambi, Heri Nurdin, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa proses seleksi hingga pelaksanaan uji praktik sepenuhnya menjadi kewenangan tim teknis.

“Penilaian sampai penerimaan itu ada di tim teknis. Besok saya akan meminta keterangan dari mereka,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Duri Kosambi yang juga menjadi bagian tim penerimaan, Cynthia Esy Pauline, belum memberikan keterangan meskipun sudah dikonfirmasi melalui pesan singkat.

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *