LAMSEL, HR – Semangat nasionalisme dan kebersamaan masyarakat Lampung Selatan membara saat menyaksikan laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia vs China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertempat di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, ribuan warga tumpah ruah mengikuti nonton bareng (nobar) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Bupati Radityo Egi Pratama, Kamis malam (5/6/2025).
Suara riuh rendah sorakan, tepuk tangan, hingga yel-yel dari simpatisan fanatik garuda menggema setiap kali Timnas menyerang. Gol yang tercipta menjadi simbol kebanggaan, memicu gelombang semangat yang menyatukan seluruh elemen masyarakat yang hadir.
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda serta jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan, turut larut dalam atmosfer yang penuh semangat nasionalisme sejak pertandingan dimulai.
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia tampil agresif dan dominan. Jelang akhir laga di babak pertama, Ricky Kambuaya dilanggar pemain China, Yang Zhexiang, di kotak penalti. Wasit pun menilik VAR kemudian memutuskan memberi hadiah penalti kepada skuad Garuda.
Ole Romeny yang maju sebagai eksekutor sukses jalani pekerjaannya dengan baik. Skuad Garuda pun memimpin 1-0. Skor ini terus terjaga hingga akhir laga.
Tak hanya menonton, masyarakat juga dimanjakan dengan banjir doorprize yang dibagikan langsung Bupati Radityo Egi Pratama dan jajaran pemerintah daerah. Hadiah yang dibagikan antara lain dispenser, rice cooker¬, dan hadiah menarik lainnya, membuat suasana nobar semakin semarak dan dinanti-nanti. Ini sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme warga.
Dengan antusiasme yang tinggi dan semangat yang membara, masyarakat Lampung Selatan membuktikan bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan. Ia adalah pemersatu bangsa, pemantik semangat, dan simbol cinta tanah air. Di bawah sorotan lampu dan irama genderang, semangat Merah Putih berkibar tinggi di Bumi Khagom Mufakat. santi