BENGKULU, HR – Tahun 2023 ini, Bank Bengkulu memiliki alokasi Rp 100 miliar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam optimalisasi dan kepatuhan terhadap aturan sesuai regulasi, Bank Bengkulu bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Partisipasi Kajati dalam mendukung perekonomian dan pengentasan kemiskinan melalui program KUR, tentu memberikan rasa aman dalam pengajuan KUR di Bank Bengkulu.
Pada Launching KUR Bank Bengkulu bersama Kejati Bengkulu, Selasa 30 Mei 2023 Kajati Bengkulu Heri Jarman menjelaskan, KUR merupakan program tematik pemerintah.
Di mana, tujuan pemerintah ini melakukan pengentasan kemiskinan termasuk di dalamnya, ada penguatan ekonomi melalui penyaluran KUR sehingga perlu ada Pendampingan. Penyaluran KUR diharapkan kita bisa memperkuat perekonomian di masyarakat sekaligus memecah pengentasan kemiskinan.
Nah ini, tentu perlu ada pendampingan, supaya tidak ada gara-gara keraguan di dalam pelaksanaannya ini juga diharapkan. Seperti tahun yang lalu kan perekonomian di Bengkulu ini, termasuk yang terkuat di wilayah Sumatera,” ungkapnya.
Untuk itu, Kejati lanjutnya memiliki peranan dalam pendampingan bank dalam penyaluran KUR kepada penerima sesuai dengan kriteria dan syarat ketentuan lain ada pada bank.
“Kriterianya ada di pihak bank, ya kita nggak ikut campur masalah itu. Kita hanya mendampingi dalam hal ketika terjadi keragu-raguan kekhawatiran dari pihak bank, apakah ini sudah benar apa tidak apakah ini sudah om the track atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Jabatan sementara (Pjs) Direkrut Utama Bank Bengkulu Alfian yang didampingi komisaris independen Drs Supartma dan komisaris Utama Independen Prof Ridwan Nurazi, menyampaikan terimakasih atas dukungan dan partisipasi dari Kajati dalam penyaluran KUR Bank Bengkulu ke masyarakat khususnya pelaku usaha produktif.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak. Heri jermani (kajati bengkulu) yang telah ikut berperan dalam mempercepat pelaksanaan penyaluran kredit usaha rakyat, sehingga diharapkan akan meningkatkan pula kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Tentunya, Bank Bengkulu berharap dalam penyaluran KUR pas tahun 2023 senilai Rp100 miliar, untuk masyarakat Bengkulu dapat dimanfaatkan dan mendorong kebangkitan ekonomi Bengkulu.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi satu pijakan penting bagi terbukanya alur permodalan untuk usaha produktif di Provinsi Bengkulu. Sehingga diharapkan kemudian mampu mendorong terciptanya iklim usaha yang segar, dan dapat mendorong bangkitnya geliat ekonomi lokal yang sempat terpuruk dimasa pandemi Covid-19,” tutupnya. ependi silalahi