PANGKALPINANG, HR – Polemik penentuan Calon Paskibraka (Capaska) Nasional untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Istana Negara, akhirnya menemui titik terang.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, di awali adanya perbedaan pendapat dalam menentukan nama capaska sesuai kriteria yang ditentukan, hingga berakhir dengan dikeluarkannya surat permohonan peninjauan kembali dari Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Akhirnya BPIP memberikan jawaban.
Jawaban itu tertuang dalam surat dari Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP perihal Calon Paskibraka Tahun 2023 Wakil dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nomor 1406/PE/06/2023/D5 tanggal 24 Juni 2023, yang dijelaskan dalam surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 003.1./119/Kesbangpol-II tanggal 06 Juli 2023.
Dalam surat itu, dijelaskan bahwa BPIP mengabulkan permohonan peninjauan ulang dari Pj Gubernur Suganda, yang mana hal itu dilaksanakan pada 23 Juni 2023, BPIP melaksakan peninjauan ulang terhadap 6 (enam) Capaska asal Babel, yakni Febri Arwansyah, Fakhar Raditya, Raghib Arif Ramadhan, Bunga Puspita Sari, Sepvira, serta Ningrum.
Peninjauan ulang yang dilakukan di BPIP Jakarta tersebut meliputi 4 (empat) aspek, yakni peninjauan ulang terhadap peraturan Baris-Berbaris (PBB), tes kepribadian (psikotes), tes kepribadian (wawancara), serta tes kesehatan dan review atas hasil medical check-up (MCU).
Dari keempat aspek tersebut, BPIP merilis hasil peninjauan yang tertuang dalam Berita Acara Peninjauan Ulang Seleksi Calon Paskibraka Tahun 2023 Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nomor BA.01/PE/06/2023/D5 tanggal 23 Juni 2023, dengan menetapkan 4 (empat) nama untuk ditugaskan sebagai Capaska Nasional mewakili Babel, yakni Febri Arwansyah dan Bunga Puspita Sari sebagai calon paskibraka mewakili Prov. Kep. Babel, serta Fakhar Raditya, dan Sepvira sebagai cadangan.
Jauh sebelum ditetapkannya hasil peninjauan tersebut, Pj Gubernur Suganda telah mewanti para Capaska Babel untuk tidak berkecil hati. Sebab, capaska telah menunjukan yang terbaik untuk dapat melalui serangkaian tes hingga seleksi tingkat nasional. Hal itu disampaikannya saat melakukan dialog dengan ke 6 capaska di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu.
“Kalian adalah putra/putri terbaik provinsi ini, jangan berkecil hati, sebab kalian telah memberikan yang terbaik. Siapapun yang terpilih nanti kita dukung, dan saya titip untuk dapat memberikan yang terbaik untuk membuat bangga provinsi ini,” ucap Pj Gubernur Suganda.
Dengan ditetapkannya 2 orang capaska, serta 2 orang cadangan ini harapannya dapat mengakhiri polemik yang terjadi, sehingga nama-nama yang merupakan putra/putri terbaik Babel itu dapat bertugas membawa nama baik Prov. Kep. Babel. agus priadi