JAKARTA, HR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi, mantan Walikota Jakarta Utara sebagai stafnya di Balai Kota.
Wagub DKI Sandiaga Uno dan Rustam Effendi |
Sandi menjelaskan bahwa dirinya sangat memerlukan pengalaman Rustam yang cukup lama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga akan memudahkannya menangani permasalahan dan aduan warga yang masuk ke Balai Kota.
“Butuh kepamongan untuk mengolah setiap permasalahan dan aduan warga yang datang ke Balai Kota. Bahkan, ada yang datang sampai 3-4 kali,” ujar Sandiaga Uno, Senin (6/11).
Sandi berharap dan yakin bahwa dengan adanya Rustam maka akan terlaksana percepatan penanganan dan layanan masyarakat. “Pak Rustam akan mudah menanganinya,” ujar Sandi.
Seperti diketahui, Rustam mengawali kariernya di birokrasi Ibu Kota dari pegawai harian lepas (PHL) di kantor Kelurahan Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Jenjang kariernya terus mentereng hingga menduduki jabatan strategis di kursi birokrasi.
Tahun 2014, Rustam pernah menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat dan saat Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah diangkat oleh Gubernur DKI yang kala itu dijabat Joko Widodo menjadi Sekretaris DKI, Rustam ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Jakarta Pusat.
Namun demikian, April 2016, Rustam mengundurkan diri sebagai Walikota Jakarta Utara lantaran bersitegang dengan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelum mengajukan surat pengunduran diri, sepekan sebelumnya ia juga sempat menuliskan keluhannya soal gaya kepemimpinan Ahok di akun Facebook miliknya.
Keluhannya itu muncul setelah Ahok menyebut dirinya bersekongkol dengan salah satu bakal calon Gubernur Jakarta, Yusril Ihza Mahendra. Pernyataan Ahok terlontar lantaran Rustam kerap lamban dan tak mau menertibkan permukiman ilegal yang berada di sepanjang kolong tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, serta penanganan banjir di kawasan Ancol. Namun belakangan Ahok menyebut pernyataannya itu sebagai candaan. jm/kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});