RSUD Landak Segera Miliki Layanan Cuci Darah untuk Pasien Ginjal

Bupati Landak Karolin Margret Natasa menegaskan bahwa layanan cuci darah menjadi elemen penting dalam peningkatan fasilitas medis di daerah
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menegaskan bahwa layanan cuci darah menjadi elemen penting dalam peningkatan fasilitas medis di daerah

NGABANG, HR – Pemerintah Kabupaten Landak terus memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat. Setelah melalui proses panjang dan perencanaan matang, Pemkab Landak menggandeng pihak ketiga untuk menghadirkan layanan cuci darah atau Hemodialisa di RSUD Landak. Kerja sama itu resmi ditandatangani pada 10 September 2025 sebagai langkah nyata menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan terjangkau.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa menegaskan bahwa layanan cuci darah menjadi elemen penting dalam peningkatan fasilitas medis di daerah. Ia menyampaikan bahwa kebutuhan Hemodialisa semakin mendesak seiring meningkatnya kasus penyakit yang berisiko menyebabkan gagal ginjal.

Bacaan Lainnya

“Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Landak. Dari hasil kajian terakhir, beberapa penyakit trennya naik, sehingga fasilitas cuci darah sudah menjadi kebutuhan,” ujar Karolin pada Selasa (07/10/25).

Ia menjelaskan bahwa tingginya kasus diabetes dan hipertensi di Kabupaten Landak mendorong banyak pasien harus menjalani cuci darah rutin. Selama ini mereka terpaksa berobat ke luar daerah karena fasilitas belum tersedia di Landak.

Keterbatasan anggaran daerah membuat pemerintah memilih solusi efektif melalui kerja sama operasional dengan pihak ketiga. Dalam skema ini, pemerintah menyiapkan ruangan dan tenaga kesehatan, sementara mitra menyediakan seluruh peralatan Hemodialisa.

“Kami memilih model ini karena anggaran terbatas. Pemerintah menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan, sementara mitra melengkapi peralatannya,” jelas Karolin.

Ia berharap layanan cuci darah dapat segera dimanfaatkan masyarakat. Persiapan bahkan sudah dimulai dua tahun lalu pada masa jabatan pertamanya, tetapi prosesnya memerlukan waktu agar lebih matang.

“Jika seluruh administrasi selesai bulan ini, kami menargetkan layanan cuci darah sudah bisa berjalan bulan depan,” tutup Karolin. lp

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *