GOWA, HR — Rapat Paripurna DPRD Gowa resmi menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa Tahun 2025–2029 menjadi Peraturan Daerah, Rabu (6/8).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyatakan bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin (Hati Damai), mereka siap menjalankan visi dan misi yang tertuang dalam dokumen RPJMD tersebut.
RPJMD ini tersusun berdasarkan visi-misi kepala daerah terpilih, mengacu pada RPJPD, RPJMN, serta hasil perencanaan partisipatif yang melibatkan aspirasi masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja keras dengan dinamika tinggi. Kami ingin pembangunan Gowa berkelanjutan, inklusif, dan berpihak pada rakyat,” kata Husniah.
Ia mendorong seluruh perangkat daerah menggunakan RPJMD sebagai acuan dalam menyusun Renstra, agar program yang dijalankan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Bupati Husniah juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD atas kerja sama intensif dalam pembahasan Ranperda RPJMD ini.
“Penetapan ini mencerminkan sinergi antara legislatif dan eksekutif. Kita berkomitmen bersama membangun Gowa yang lebih baik,” tegasnya.
Juru Bicara Pansus DPRD Gowa, Asrul Makkaraus Sujiman, menjelaskan bahwa pembahasan Ranperda berlangsung dari 18 Juli hingga 5 Agustus 2025. Ia menyebut RPJMD menjadi panduan utama bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program prioritas dengan target terukur dan indikator kinerja jelas.
“RPJMD ini selaras dengan dokumen nasional dan provinsi. Isu-isu strategis seperti kemiskinan, pengangguran, hingga pertumbuhan ekonomi turut menjadi fokus,” jelas Asrul.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati Darmawangsyah Muin, Sekda Andy Azis, Forkopimda, pimpinan SKPD, serta para camat se-Kabupaten Gowa. kartia
