Rilis Kominfo dan Profesionalisme Jurnalisme Humbahas

Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang
Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang

DOLOKSANGGUL, HR – Rilis resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Humbang Hasundutan kini menjadi salah satu sumber informasi utama bagi media dalam menyajikan berita kegiatan pemerintah.

Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang, menilai rilis Kominfo membantu wartawan, terutama bagi mereka yang tidak sempat meliput langsung di lapangan. Namun, ia mengingatkan agar wartawan tidak hanya mengandalkan teks rilis. “Rilis bisa menjadi acuan, tetapi wartawan tetap harus turun ke lapangan, melakukan cek dan ricek agar berita akurat, faktual, dan berimbang. Wartawan profesional sebaiknya memperkaya rilis dengan menambah narasumber atau isu relevan,” ujar Alfonso. Ia menegaskan, nilai berita akan lebih kuat bila dikembangkan, bukan sekadar menyalin.

Kepala Dinas Kominfo Humbahas, Batara Siregar, menjelaskan bahwa penyusunan siaran pers selalu mengikuti prinsip informatif, akurat, dan proporsional. Menurutnya, rilis memuat data inti secara lengkap, sementara ruang bagi wartawan untuk meliput tetap terbuka. Kominfo mempublikasikan rilis melalui website resmi dan media sosial pemerintah, tetapi verifikasi informasi tetap menjadi tanggung jawab media.

Batara menambahkan bahwa seluruh staf Kominfo bekerja dengan kode etik humas pemerintah serta melalui proses verifikasi internal. Ia juga menegaskan penghargaan kepada wartawan sebagai mitra strategis. “Kami menyediakan akses data, informasi, bahkan narasumber yang lebih luas dari sekadar isi rilis,” ujarnya.

Pandangan Ketua PWI dan penjelasan Kominfo membuka ruang diskusi lebih sehat mengenai peran rilis serta praktik jurnalisme di Humbahas. Pendekatan ini diharapkan meningkatkan kualitas informasi yang diterima publik sekaligus menjaga profesionalitas media lokal. sihar.lg

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *