Reses Monica, Pengelolaan Sampah dan Zonasi PPDB Jadi Sorotan Utama

PANGKALPINANG, HR – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Monica Haprinda menegaskan pentingnya pengelolaan sampah dan evaluasi sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sebagai dua isu utama yang perlu menjadi prioritas pemerintah.

Hal itu dikatakannya saat melaksanakan kegiatan reses yang berlangsung di Greenland Coffee, Perumahan Greenland, Pangkalpinang, pada Minggu (18/6/2025). Menurut Monica, pengelolaan sampah harus masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) ke depan, terutama dalam konteks pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) regional. Hal ini dinilainya penting untuk mendukung kebersihan dan kualitas lingkungan di Kota Pangkalpinang.

“Isu sampah juga muncul dalam dialog bersama warga. Ini penting untuk dimasukkan dalam RPJMD ke depan, agar pengelolaan sampah bisa lebih baik dan terstruktur,” ujar Monica.

Dalam bidang pendidikan, Monica juga menyoroti belum terisinya jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang menurutnya dapat berdampak pada kebijakan strategis, khususnya menjelang pembukaan PPDB tingkat SMA.

“Kita dorong agar kepala dinas segera dilantik. Ini krusial karena PPDB akan segera dibuka awal Juni,” ungkapnya.

Ia pun mengakui, bahwa sistem zonasi masih menjadi keluhan umum masyarakat setiap tahunnya. Monica menegaskan perlunya komunikasi yang lebih baik kepada publik mengenai sistem ini, serta solusi konkret seperti penambahan unit sekolah baru.

“Zonasi memang terus menjadi bahan diskusi. Tapi masyarakat juga harus tahu bahwa ini bukan semata kebijakan daerah, melainkan hasil koordinasi lintas sektor. Kami juga telah diskusi dengan Komisi IV DPRD agar ada penambahan SMA di Kota Pangkalpinang,” jelasnya.

Meski reses kali ini tidak mengusung tema khusus, Monica menyebut kegiatan ini tetap dimanfaatkan secara maksimal untuk menyerap aspirasi masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur hingga pelayanan publik.

“Alhamdulillah, reses berjalan lancar. Salah satu aspirasi yang disampaikan soal pengaspalan jalan di dalam perumahan. Kita akan bantu koordinasi ke PU Kota agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Monica berharap, masukan yang diterimanya melalui reses ini bisa menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan dan penganggaran di tingkat provinsi. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *