Renstra Kecamatan Warudoyong 2025–2029: Forum Perangkat Daerah sebagai Ujung Tombak

SUKABUMI, HR – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki secara resmi membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Warudoyong tahun 2025–2029.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Warudoyong, Senin (5/5/2025), dan dihadiri oleh Camat Warudoyong, Sekretaris Kecamatan, para Lurah se-Kecamatan Warudoyong, perwakilan perangkat daerah, serta unsur masyarakat lainnya.

Forum ini merupakan bagian penting dari tahapan perencanaan pembangunan di tingkat wilayah, yang dilakukan secara inklusif dan kolaboratif.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menekankan bahwa penyusunan Renstra Kecamatan harus selaras dengan visi besar pembangunan Kota Sukabumi, sekaligus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat.

“Tahun 2025 akan menjadi titik awal pelaksanaan berbagai program prioritas yang menyentuh langsung kehidupan warga,” ujar Wali Kota.

Ia menyebutkan beberapa fokus utama yang akan digarap di antaranya program padat karya, pengelolaan reklame, penanganan sampah, serta penguatan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Wali Kota Sukabumi juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal dalam penyusunan Renstra. Salah satu bentuk pendekatan tersebut adalah pemanfaatan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan sosial dan ekonomi.

“Perkembangan wakaf di Kota Sukabumi menunjukkan tren yang positif. Ini adalah potensi besar yang bisa mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, H. Ayep Zaki menyoroti perlunya optimalisasi sektor penerimaan daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan.

Menurutnya, sektor-sektor seperti cukai rokok, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak kendaraan bermotor, dan pajak badan harus dikelola dengan profesional dan transparan agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan.

“Pembangunan yang baik memerlukan pendanaan yang sehat. Oleh karena itu, efisiensi dalam pemungutan pajak serta peningkatan kepatuhan masyarakat menjadi hal yang sangat penting,” tegasnya.

Forum ini juga menjadi ajang koordinasi antarlembaga pemerintah di tingkat Kota dan Kecamatan guna memastikan program-program yang disusun mampu merespons tantangan lokal dan mendukung agenda pembangunan kota secara menyeluruh.

Ayep Zaki menyampaikan harapannya agar para pemimpin di tingkat Kecamatan dan Kelurahan menjadi ujung tombak pelaksanaan program yang telah dirancang secara strategis.

“Kota Sukabumi membutuhkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya mampu berpikir strategis, tetapi juga bekerja nyata di lapangan. Mari kita wujudkan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya. ida

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *