BALI, HR – Ketatnya konstelasi Pilgub Bali 2018, memicu kekhawatiran adanya gesekan antar pendukung di masyarakat. Untuk itu, sebagai salah satu pendukung paslon di Pilgub, Relawan De Gadjah yang mendukung pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menegaskan sikapnya untuk menjaga kondusifitas keamanan di helatan pesta demokrasi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Relawan De Gadjah, Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat bertemu dengan Dirintelkam Polda Bali, Kombes (Pol) Ahmad Jamal Yulianto, di Restoran Bendega, Renon, Denpasar, Selasa (27/2/2018). De Gadjah juga mengatakan bahwa pihaknya yakin Pilgub Bali merupakan sebuah sarana demokrasi untuk menciptakan pemimpin yang mampu membangun Bali ke depan.
“Artinya yang pertama kita harus buang ego kita masing-masing, artinya kita mendukung paslon masing-masing dengan hati yang gembira, hati yang damai, menang atau kalah paslon yang kita dukung kita wajib berbesar hati dan membagun Bali bersama,” katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran Relawan De Gadjah untuk menjaga kondusifitas tersebut dengan salah satunya menghormati dan tidak menganggu paslon lawan, apabila misalnya sedang kampanye.
“Ya kami menginstruksikan pertama ya kita hormati jika ada paslon sebelah misalnya kampanye, kita hormati dan hargai, jangan mengganggu,” paparnya.
Ketua DPC Gerindra Denpasar ini juga berpesan kepada para relawan dan kader Gerindra yang ada agar tidak melakukan kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan lawan. Ia juga meminta seluruh pendukungnya untuk mendukung paslon Mantra-Kerta dengan kampanye yang santun dan mengedepankan visi-misi.
“Jangan pula melakukan kampanye hitam, menjelek-jelekan paslon lawan, artinya tetap dukung paslon kita dengan visi-misinya, kampanye santun, kita saling menghargai,” paparnya.
Ketika disinggung mengenai strategi untuk memenangkan Mantra-Kerta. Wakil Ketua DPRD Denpasar ini mengaku tetap mengedepankan strategi door to door untuk meraih simpati masyarakat. Bahkan, ia juga mengaku bahwa relawan De Gadjah ini memiliki anggota 10 ribu orang di seluruh Bali, sehingga optimists mampu memenangkan Mantra-Kerta.
“Kita akan door to door, dari hati ke hati,” akunya.
Pihaknya juga mengaku mendukung kepolisian khususnya Polda Bali untuk bersama-sama menjaga Pilkada Serentak 2018 secara damai.
“Kita Relawan De Gadjah mendukung Polri, Polda Bali khususnya untuk siap bersama-sama menjaga Pilkada damai, Pilkada bergembira dan lancar sampai IMF,” imbuhnya.
Sementara, Dirintelkam Polda Bali, Kombes (Pol) Ahmad Jamal Yulianto menyambut baik komitmen dukungan pelaksanaan Pilkada Damai dari Relawan De Gadjah tersebut. Ia mengatakan pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat melakukan hal serupa untuk menjaga kondusifitas keamanan di Bali dalam helatan Pilkada Serentak 2018. ans
