Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Pendidikan Tingkat Provinsi Papua Barat 2018.

oleh -1.3K views
oleh

SORONG, HR – Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornia) pendidikan tingkat Provinsi Papua Barat Tahun 2018, dengan Thema “Mewujudkan SDM yang Handal Melalui Penyelenggaraan Pendidikan Menengah yang Terjangkau, Merata dan Berkwalitas di Papua Barat”, bertempat di Royall Membramo Hotel, jalan Samratulangi Kota Sorong, selama Tiga hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 16 November 2018.

Terlebih dahulu Ketua Panitia Dafson S.Sos, yang juga sebagai Sekretaris Dinas P dan P Provinsi Papua Barat menyampaikan didepan tamu undangan dan para peserta, beberapa hal yang menyangkut pelaksanaan Rakordis Pendidikan.

lDikatakannya beberapa hal, diantaranya dasar pelaksanaan kegiatan ini sesiai anggaran Provinsi Papua Barat. Adapun maksud dan tujuaan Rakornis pendidikan ini untuk membangun komitmen bersama antara stakeholder, memantapkan pendidikan menengah yang berkwalitas di Provinsi Papua Barat.

Adapun sumber dana untuk kegiatan ini, bersumber dari APBD Provinsi Papua Barat, pada Dinas Pendidikan provinsi Papua Barat. Sementara untuk jumlah peserta yang yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 218 orang peserta, terdiri dari kepala sekolah SMA dan SMK sebanyak 175 orang peserta, pengawas SMA/SMK sebanyak 28 orang peserta, pejabat Eslon III dan IV sebanyak 18 orang peserta.

“Nara sumber yang diundang pihak panitia terdiri dari berbagai bidang, yakni staff ahli Kemendikbud bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud, Direktorat pembinaan SMK Kemendikbut, Kepala Badan Kepegawaian Papua Barat, Kepala Badan Pengguna Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Inspektorat Provinsi Papua Barat,” ujar Dafson.

Acara dilanjutkan kata sambutan yang mewakili Gubernur Papua Barat, diwakili staff ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus Roberth Rjmbekwam SH. MH, mengutarakan seperti kita ketahui bersama bahwa sarana dan prasarana serta biaya memenuhi syarat tertentu. Pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga pendidik yang profesinal. Karena mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam membentuk pengetahuan ketrampilan dan karakter peserta didik. dalam pembangunan profesionalisme tenaga kependidikan dibutuhkan dukungan dari pihak yang mempunyai peran penting. Dalam hal ini adalah Kepala Sekolah.

Seluruh komponem tersebut akan saling terkait satu sama lain, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang mampu hidup layak sebagai anggota masyarakat.
“Kegiatan saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk kita merajut kembali kebersamaan kita demi mewujudkan SDM yang akan melalui penyelenggaraan pendidikan, terutama tingkat pendidikan menengah yang terjangkau, merata dan berkwalitas. Oleh karena itu Provinsi Papua Barat akan memberikan prioritas pembangunan terutama pembangunan sarana prasarana pendidikan di daerah – daerah terdepan,terluar dan tertinggal melalui DAK reguler penugasan dan atfimasi,” jelasnya.

Diakhir kata sambutan ini, Roberth Rumbekwam menyampaikan kita menyadari bahwa kondisi ideal – ideal pendidikan di Papua Barat yang kita cita – citakan masih jauh dari jangkauan. Namun kita terus berusaha keras, memperluas akses pendidikan yang berkwalitas, terus menerus mengkalibrasi Rapim Pendidikan agar memiliki resisi atau ketelitian sesuai dengan ketentuan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan.
Diharapkan kegiatan Rakornis yang dihadiri oleh seluruh elemen pendidikan yang ada di Papua Barat dapat menghasilkan kesepakatan maupun kesepahaman dan menghilangkan kesalah pahaman.

“Sehingga kita dapat bersama-sama bergandengan tangan dalam membangun pendidikan di Papua Barat yang kita cintai ini. Dalam hal ini juga, kegiatan Rakornis ini dapat menghasilkan Rekomendasi yang menyangkut program-program kegiatan dibidang pendidikan. Baik yang dibiayai dana APBN, maupun APBD Provinsi dan kabupaten kota Provinsi Papua Barat. nb

Tinggalkan Balasan