SUKABUMI, HR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat kerja terkait pembahasan anggaran tahun 2019 dan pembahasan anggaran perubahan 2020 serta prognosis penyampaian acuan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan anggaran di tahun 2021.
Usai rapat anggaran tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara menyatakan, meski telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di tahun anggaran 2019, Pemkab Sukabumi diharapkan mampu meningkatkan capaian kinerja sehingga predikat WTP tetap bisa dipertahankan di tahun anggaran 2020. “Tadi dibahas mengenai penyerapan anggaran dan juga ada hal yang menjadi sebuah acuan kinerja pemerintah daerah. Saya rasa tidak ada kendala, cuma kita inginkan kedepan harus lebih baik lagi guna mempertahankan WTP,” ungkap Yudha Sukmagara, Selasa (21/07/2020).
Mengenai prognosis (prediksi perkembangan) anggaran di tahun 2020 yang tidak terserap, sambung Yudha, selanjutnya akan dikembalikan menjadi Silva dan akan direalisasikan di tahun anggaran 2021.”Nanti akan kami godok dan dibahas, sehingga kedepannya masuk dalam bahan pembahasan pembangunan di tahun 2021,” jelas Yudha.
Disinggung awak media terkait wacana pembentukan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Sukabumi dalam pengawasan anggaran Covid-19, Yudha angkat suara. “Terkait Pansus DPRD kemarin itu, kami masih menunggu nama-nama anggota pansus, yang mana masih ada beberapa fraksi yang belum menyampaikan siapa saja anggotanya.
“Jadi kita masih menunggu siapa ketua dan sekretaris Pansus berikut program kerja yang akan dilakukan untuk dibuat oleh internal pansus, rencananya besok sudah mulai bergerak,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. ida
