MUARA TEWEH, HR – Jembatan KH Hasan Basri di Barito Utara adalah jembatan induk yang selalu digunakan warganm ataupun para pengusaha dalam beraktivitas setiap harinya juga sebagai jembatan penghubung antar Kabupaten, dari dan kekabupaten lainya di Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (24/08/2021), salah satu perusahaan perkayuan yang beroperasi di Kab Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Saat melarutkan Rakit Kayu Log panjang di Sungai Barito tiba-tiba menabrak tiang pender Jembatan KH Hasan Basri. Kepala Dinas Perhubungan Kab Barito Utara melalui Kabid Perhubungan Sungai dan Penyeberangan, Rizalfi SE, Rabu (25/08/2021) membenarkan dan telah membuatkan berita acara kejadian. “Diduga ada kelalaian dari pihak perusahaan saat melarutkan rakit kayu log saat melewati Jembatan KH Hasan Basri, sehingga rakit kayu log menabrak pender jembatan KH Hasan Basri,” kata Rizalfi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Barito Utara, Muhammad Iman Topik,S.IP,M.Si, ketika dikonfirmasi terkait kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat adanya kejadian tertabraknya tiang pender Jembatan KH Hasan Basri oleh rakit kayu log yang diduga milik PT Nusantara Alam Raya Sejahtera. “Betul pak, kita telah berkordinasi dengan pihak Satker P2JN Balai Bina Marga Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pihak yang punya kewenangan untuk penangananya,” jelas Iman M Topik.
Pihak Satker P2JN Balai Bina Marga Provinsi Kalimantan Tengah Fitri, dalam keteranganya menjelaskan bahwa pihaknya pasca insiden yang terjadi telah melakukan pengecekan. “Pasca insiden tertabraknya tiang pender Jembatan KH Hasan Basri, kita telah melakukan pengecekan dan telah membuatkan laporan Polisinya,” ujar Fitri.
Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Muhammad Tommy P, ketika dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi melalui melalui nomor WA nya, sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban. mps
