JAKARTA, HR – Pengurus PWI Pusat bertemu langsung dengan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (5/8). Ia didampingi staf ahli Abdul Rahman Syahputra Batubara dan Mayjen Dendi Suryadi.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan harapan agar PWI dapat membantu BP Haji mengedukasi masyarakat tentang peran, tugas, dan program lembaga tersebut. BP Haji dijadwalkan mulai menyelenggarakan ibadah haji pada tahun 2026.
“Masalah haji menyangkut kepentingan umat. Kami ingin publik memahami fungsi BP Haji dengan benar,” kata Hendry.
Dahnil menyambut baik rencana kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa BP Haji belum dikenal luas oleh masyarakat, dan masih banyak kesalahpahaman.
“Banyak yang mengira kami mengelola dana haji. Padahal, seluruh pembiayaan BP Haji berasal dari APBN, bukan dari dana haji umat. Dana itu dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji,” jelas Dahnil.
PWI mengusulkan kegiatan edukasi di berbagai daerah melalui diskusi, pelatihan media, dan forum publik, dengan melibatkan wartawan dan narasumber dari BP Haji.
“Saya sepakat, ini penting. Informasi yang benar akan menghindari kesalahpahaman,” ujar Dahnil.
Hendry menambahkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebaiknya dilakukan setelah Kongres PWI yang berlangsung 29–30 Agustus 2025, agar kerja sama berjalan berkesinambungan. erwin.tb