MAYAMUK, HR – PW GP Ansor Papua Barat gelar Sholawatan dan Muhasabah Akhir Tahun serta Launching Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Provinsi Papua Barat di penghujung tahun, Selasa (31/12).
Adapun kegiatan tersebut bertepatan dengan Haul Gus Dur Ke-10 yang bertemakan “Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah dan dihadiri oleh para pengurus PW GP Ansor Provinsi Papua Barat, PC NU Kabupaten Sorong, GP Ansor, Banser NU, para Kyai, serta santri dan santriwati Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.
Dalam sambutannya Wakil Ketua PW GP Ansor Papua Barat, Abdul Salam mengatakan bahwa Launching Majelis Dzikir Rijalul Ansor tersebut bertepatan dengan Haul Ke-10 Gus Dur.
“Pada malam hari ini kami dari jajaran pengurus GP Ansor Provinsi Papua Barat menyelenggarakan acara Haul salah satu tokoh terbaik bangsa yaitu KH Abdurrahman Wahid dan kita juga melakukan launching Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Provinsi Papua Barat, dan Haul adalah ciri khas dari NU. Gus Dur Sebagai salah satu tokoh, toleransi keberagaman, tokoh yang bisa menjadi panutan kaum muslim dan seluruh umat manusia yang beragama di luar muslim,” ungkapnya.
Abdul menambahkan bahwa saat ini banyak kelompok yang tidak senang dengan keberadaan NKRI dan Pancasila, oleh karena itu Kader GP Ansor dan Banser harus bersama-sama merapatkan barisan dalam memperjuangkan keutuhan NKRI dari kelompok radikal.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Jas Kehormatan GP Ansor dan Banser NU Papua Barat kepada Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KH Ikhwanudin sebagai simbol terpilihnya menjadi penasehat PW GP Ansor Papua Barat.
Acara dilanjutkan dengan Tausiyah dan Launching Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Prov Papua Barat Oleh Ketua PCNU Kabupaten Sorong, Rofiul Amri, S.Ag, kemudian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. hw