SINTANG, HR – Menindaklanjuti adanya tiga orang korban DBD di Dusun Fajar Desa Tempunak Kapuas, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Tempunak mengadakan fogging di sekitar wilayah endemis DBD, yakni di RT 03 Dusun Fajar.
Di wilayah itu, telah jatuh korban DBD sebanyak dua orang siswi SMP yakni Wanda dan Amel serta seorang bocah yang duduk di Taman Kanak-kanak (TK) yakni Enso.
Karena ada jatuh korban, Senin (19/2/2018), Puskesmas langsung mengadakan fogging untuk menghindari wabah DBD tersebut, dengan menurunkan tujuh petugas Puskesmas Tempunak menelusuri tempat-tempat, maupun pekarangan warga yang dianggap sarang Nyamuk Aedes yang berbahaya.
Disamping itu, pihak kesehatan menyarankan kepada semua masyarakat agar turut menjaga lingkungan yang bersih, sehingga tidak ada tempat bagi nyamuk berbahaya untuk berkembang biak. Contohnya, masyarakat harus membakar atau mengubur sampah, menutup tempat-tempat air, agar Nyamuk Aedes tidak dapat berkembang biak.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang melalui Kepala Puskesmas Tempunak, Titin, mengatakan, dengan adanya fogging ini, diharapkan perkembangan Nyamuk Aedes dapat dimusnahkan, dan warga tidak perlu lagi khawatir akan ancaman bahaya tersebut. erc
