PUPR akan Bangun Geobag Atasi Banjir Jangka Pendek di Sintang

oleh -370 views

SINTANG, HR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI ( PUPR ) Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, mengatakan, Akan membangun Geobag (semacam bantalan berisi tanah) di Jalan Lintas Melawi Sintang Kalimantan Barat, guna menahan banjir.

Hal ini di utarakan Basuki sehubungan prediksi BMKG bahwa akan ada La Nina yang puncaknya hingga Februari 2022. “Itu akan jauh lebih besar kalau sesuai prediksi” ujar Menteri mengutip BMKG.

Karena itu, kita akan membangun geobag untuk jangka pendek menghadapi La Nina, soal berapa panjangnya nanti diukur lagi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan Barat.

“Geobag ini akan mengalirkan air, Ini hanya salah satu cara mengatasi saja. Soal jangka panjangnya masih kita pikirkan lagi,” jelasnya.


Menteri Basuki dan Lasarus berbincang serius di ruas Jl. Lintas Melawi Sintang (18/11/2021).

“Saya ke sini atas perintah Bapak Presiden RI, jadi nanti hasil kunjungan akan saya laporkan ke beliau,” sambungnya.

Basuki melanjutkan, rencana pembangunan Geobag ini kemudian akan dibahas secara teknis dengan Menteri Sosial yang juga sudah ke sini, beberapa minggu lalu.

Solusi lain dari pembangunan Geobag yakni pembuatan sumur resapan, Basuki menyatakan, nanti dipikirkan lagi.

Ia kemudian menjelaskan, bahwa Sungai Kapuas ini pajangnya 1.100 KM memiliki kemiringan 40 KM dari hulu ke hilir. “Sangat landai dan berkelok-kelok. Sungai Melawi lebih curam sehingga aliran airnya lebih cepat,” katanya.

Basuki juga sebut, bahwa warna air Sungai Melawi lebih coklat, dan Sungai Kapuas lebih jernih. Artinya Sungai Melawi hulunya lebih rusak daripada Sungai Kapuas.

“Tentunya, penyebab rusaknya macam-macam, mingkin saja seperti longsoran, penambangan dan pembukaan hutan,” katanya.

Ditanya mengenai sejumlah badan jalan yang rusak akibat banjir, Menteri Basuki jawab bahwa pihaknya sudah ada program untuk memperbaikinya. “Usai banjir ini, kita akan langsung perbaiki,” janjinya.

“Tidak perlu di tinggikan, diperbaiki saja, kalau ditinggikan, posisi rumah warga akan berada dibawah jalan raya,” jelasnya.

Demikian Menteri Basuki menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya kepada awak media, usai meninjau sejumlah titik bajir di Sintang, baik melalui Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, Kamis (18/11/2021).

Menteri Basuki saat mangamati banjir terparah di salah satu titik Jl Lintas Melawi-Sintang.

Sebagaimana sebelumnya Menteri Basuki umumkan akan meninjau langsung banjir Sintang yang hampir Tiga pekan ini.

Sementara Presiden Jokowi apakah jadi atau tidak datang ke Sintang, Basuki jawab belum dapat memastikan.

Menteri Basuki dalam kunjungannya ke Sintang didampingi Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos bersama sejumlah pejabat dari Prov Kalbar dan Sintang diantaranya, Plh Bupati Sintang, Dra Yosepha Hasnah. tim

Tinggalkan Balasan