SUKABUMI, HR – Sedikitnya 40 anak usia sekolah terjaring dalam Operasi Penegakan Surat Edaran Walikota Sukabumi No.180/12//HUK tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Virus Corona Disease 19, yang dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Sat Pol PP, TNI dan Polri di Gedung Bioskop Moviplex, Rabu (18/03/20).
Puluhan anak baru gede yang tengah menunggu jadwal pemutaran film sempat terkejut dengan kedatangan tim gabungan, terlebih saat diminta menunjukan kartu identitas diri, dimana mayoritas tidak memiliki, karena memang masih dibawah umur.
Selanjutnya, puluhan anak tersebut didata dan diberi pengarahan terkait isi Surat Edaran Walikota yang salah satu pointnya tentang diberlakukannya sistem belajar dirumah selama 14 hari kedepan, setelah itu mereka diminta menelepon orangtuanya untuk menjemput.
Kasat Pol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi mengatakan, kegiatan operasi ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran yang telah dikeluarkan bukan saja oleh Pemerintah Kota Sukabumi, tapi juga Pemprop Jabar bahkan Pemerintah Pusat, terkait pencegahan sebaran Virus Corona, dimana salah satu pointnya adalah pemberlakuan sistem belajar dirumah.
“Dengan diberlakukannya sistem belajar dirumah oleh Pemkot Sukabumi, seharusnya pelajar beraktivitas dirumah dan sekitar rumah, mengerjakan tugas yang diberikan sekolah kepadanya, namun ternyata dihari kedua sejak diberlakukannya sistem tersebut masih banyak anak-anak dibawah usia 18 tahun yang berkeliaran ditempat-empat yang menjadi pusat keramaian, salah satunya di Bioskop Moviplex ini,” katanya.
Selain merazia anak usia sekolah, tim juga menyampaikan himbauan kepada para pengelola tempat hiburan dan pusat perbelajaan agar memenuhi standar kesehatan dan menyediakan Thermal Scanner untuk deteksi dini penyebaran virus corona, disamping juga menyediakan hand sanitizer.
Disebutkan, satu peleton tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini dibagi dalam 2 (dua) tim besar, satu tim bersifat statis dan melakukan operasi di gedung bioskop, sedangkan saru tim lainnya bersifat dinamis, mendatangi pusat – pusat keramaian seperti mall, tempat hiburan dan tempat-tempat lainnya. ida