BENGKULU, HR – Pembangunan jalan Banjarsari, Malakoni, Kayu Apuh Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara (BU) pulau terluar Provinsi Bengkulu tahap dua (2) dilaksanakan (kontraktor,red) PT. Rodateknindo Purajaya dengan konsultan pengawas PT. Tribina Matra Carya Cipta. KSO. Arci Pratama anggaran APBN dengan nilai Rp.60.822.385.000,- tahun 2023. Akhirnya jalan yang baru dibangun terang benderang (menyala,red) dengan penerangan Listrik tenaga surya setelah pelaksanaan pekerjaan hampir selesai (rampung,red) dibangun. Derektur PT. Rodateknindo Purajaya, Ir. Purwanto mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan Jalan Banjarsari, Malakoni, Kayu Apuh Kecamatan Enggano kabupaten BU.
Pulau terluar provinsi Bengkulu dapat terlaksana dengan baik pekerjaan karena seluruh Staf maupun pekerja lapangan saling bahu membahu dengan masyarakat sekitar pulau Enggano.
Sehingga dapat terlaksana dengan baik dan pembuatan lampu jalan penerangan Listrik tenaga surya dan saat ini perbaikan Barem (bahu jalan dari drejid).
Keterangan foto: Lampu jalan Menyala terang benderang dengan Listrik tenaga surya.
“Kami sangat mengharapkan pasilitas yang sudah di bangun pemerintah agar dapat dijaga dengan baik. Karena pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar dan kami hanyalah pelaksana pembangunan itu,” ujarnya.
Sementara masyarakat sekitar lokasi pembangunan yang berhasil ditemui koran Harapan Rakyat Jakarta maupun pekerja lapangan mengatakan bahwa plaksanaan pekerjaan PT. Rodateknindo Purajaya sangat ditopang dengan peralatan alat berat yang bagus dan material yang cukup serta sumber daya tenaga kerja profesional dalam membentuk jalan maupun jembatan yang kokoh dan luas (lebar,red) sehingga kita masyarakat senang melihat bangunannya bagus.
Keterangan foto: Lampu jalan menyala dengan Listrik tenaga surya.
Pelaksana juga mendapat acungan jempol “Camko ha” dari masyarakat. Listri sudah menyala, hidup dijalan terang benderang, “Kami sangat berterimakasih pada pemerintah yang telah memberikan perhatian membangun pulau Enggano untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dalam pelaksana proyek yang selalu juga dapat mengantisifasih masyarakat yang lalu lalang, hilir mudik membawa hasil bumi dari kebun,” ungkap Ishak, pak Tina diamini beberapa tokoh adat Enggano Pabuki.
Untuk diketahui pekerjaan jalan tahap ketiga (3) dari desa Banjarsari menuju Bandara dilaksanakan PT. Rimbo Peraduan dari pengusaha Padang (Sumbar) dengan nilai kontrak Rp. 67.406.788.000,- yang sebelumnya sudah dilebarkan dan diberi batu oleh PT. Rodateknindo Purajaya lebih kurang sembilan (9) KM.ependi silalahi