Publik Mempertanyakan Kelanjutan Dipanggilnya Kepala Dinas Pertanian Terkait Kelompok Tani Kota Pagaralam !!

oleh -531 views
Mobil Kepala Dinas Pertanian Pagaralam saat dipanggil Kejari terkait Kelompok Tani

PAGARALAM, HR – Publik Mempertanyakan Kelanjutan dipanggilnya Kepala Dinas Pertanian dan para pejabat sekelas kabid secara maraton sudah dipanggil Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam beberapa waktu lalu.

Terkait Kelompok Tani Kota Pagaralam yang beberapa pekan ini sempat viral dan menjadi perbincangan serta pertanyaan publik.

Dipanggilnya para pejabat di dinas Pertanian Kota Pagaralam oleh Kejaksaan Negeri kota Pagaralam terkait keberadaan kelompok tani dan juga bantuan yang turun pada kelompok tani kota Pagaralam.

Kejari kota Pagaralam melalui Kasi Intel kejaksaan kota Pagaralam Lutfi kepada teman-teman wartawan mengatakan, membenarkan pemanggilan para pejabat di dinas pertanian kota Pagaralam beberapa waktu lalu.

“Ia bang sudah dipanggil secara maraton tapi kalu ingin lebih jelas silakan kompirmasi kebagian Pitsus karena mereka yang lebih tahu perkembangan terkait hal tersebut karena saya sedang PIM” bang, kata Lutfi.

Terpisah, dihubungi teman-teman wartawan Kepala Dinas Pertanian kota Pagaralam Gunsono saat dipertanyakan terkait hal tersebut tidak mau menjawab dan WA tidak dibalas pertanyaan dari teman-teman wartawan.

Persoalan kelompok tani di Dinas Pertanian Kota Pagaralam sudah menjadi sorotan publik, dan menjadi perbincangan khususnya  teman-teman wartawan pengiat berita yang biasa nongkrong di wilayah Pemerintah Pemerintah Kota Pagaralam.

Memang persoalan dipanggilnya para pejabat di Dinas Pertanian Kota Pagaralam  oleh Kejaksaan Negeri kota Pagaralam terkait keberadaan kelompok tani dan juga bantuan yang turun pada kelompok tani kota Pagaralam menjadi sorotan publik.

Zie wartawan pengiat berita di wilayah Pemerintah Kota Pagaralam, membenarkan terkait hal tersebut sempat heboh menjadi pertanyaan publik teman-teman media.

Kita siap monitor dan mengawal pemberitaan terkait hal tersebut ini biar ‘tranparan dan tidak menjadi pertanyaan publik’, Kata zie dan teman-teman wartawan saat berdiskusi sambil menikmati segelas kopi. jauhari gunawan

Tinggalkan Balasan