LANGKAT, HR – PTPN IV PalmCo, Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), kembali melanjutkan program pengentasan stunting dengan memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT Pemulihan) untuk 1.344 anak di enam provinsi Indonesia. Program ini diluncurkan secara serentak pada Rabu (26/2/2025) di PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara Kebun Sawit Seberang, Langkat, Sumut.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan bahwa tahun ini jumlah anak yang mendapatkan bantuan dari program pengentasan stunting meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Setelah tahun lalu kami menjadi Bapak Asuh bagi lebih dari 1.100 anak stunting, tahun ini kami luncurkan PMT Pemulihan untuk 1.344 anak di Kabupaten Langkat dan wilayah operasional PalmCo lainnya,” ujar Jatmiko.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 ibu dan anak, serta berbagai pihak yang mendukung program ini, seperti Pemerintah Kabupaten Langkat, Kodam I/Bukit Barisan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat mempercepat upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Indonesia.
Jatmiko juga mengungkapkan bahwa pengentasan stunting merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh PTPN IV PalmCo setiap tahun. “PalmCo sangat serius dalam menangani masalah stunting. Dengan sumber daya yang ada, kami berhasil menekan angka stunting di lingkungan perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, mendukung penuh upaya ini dan memastikan bahwa Kodam I/Bukit Barisan siap membantu dalam distribusi PMT Pemulihan untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.
Stunting merupakan masalah serius yang menghambat perkembangan anak dan berpotensi menyebabkan dampak jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia. Menanggapi hal ini, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat tentang penyebab dan dampak stunting.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Langkat, Sukhyar Muliamin, melaporkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Langkat telah menurun signifikan dalam beberapa tahun terakhir, berkat dukungan berbagai pihak, termasuk PTPN IV PalmCo. “Kami berharap target prevalensi stunting 14% pada 2024 dapat tercapai,” ujarnya.
Program PMT Pemulihan juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain, seperti Serdang Bedagai (Sumut), Siak (Riau), Tanjung Jabung Barat (Jambi), Paser (Kalimantan Timur), Bireuen Bayeun (Aceh), dan Lampung Tengah. Program ini merupakan bagian dari prioritas TJSL Kementerian BUMN dan program unggulan PTPN IV untuk membantu mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.
Ospin Sembiring, Region Head PTPN IV Regional V, mengungkapkan bahwa PMT Pemulihan diberikan sesuai dengan anjuran gizi dari Kementerian Kesehatan, yang mengandung energi, protein, dan lemak, seperti telur, susu formula, biskuit bayi, dan kacang hijau.
Dengan program ini, diharapkan dapat semakin menurunkan prevalensi stunting dan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat serta memiliki masa depan yang cerah