PT MTI Tanam Benih Mangrove di Ekowisata PIK

oleh -1.1K views
oleh

JAKARTA, HR – Keberadaan hutan mangrove di daerah Jakarta khususnya di pesisir utara tentunya sangat diperlukan bagi masyarakat sekitar selain melindungi garis pantai yang rentan dari hempasan gelombang karena akar mangrove dapat menahan tanah juga dapat mencegah erosi pantai.

Sejalan dengan hal tersebut PT Multi Terminal Indonesia melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan melakukan penanaman benih mangrove di Ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

Direktur Keuangan dan SDM PT MTI Miftahul Huda yang menghadiri kegiatan itu disambut baik oleh Kepala Bidang kehutanan Provinsi DKI Jakarta Jaja Suarja yang turut mendampingi kegiatan penanaman mangrove.

Miftahul Huda mengatakan, kegiatan penanaman benih mangrove ini merupakan bagain dari program CSR perusahaan, dengan melakukan penanaman mangrove diharapkan memiliki dampak yang baik bagi lingkungan kita.

“Kegiatan seperti ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, kita tahu hutan mangrove mempunyai banyak sekali manfaat bagi ekosistem tidak hanya sebagai penahan abrasi air laut. Tetapi juga tempat tinggal hewan dan tumbuhan,” ujarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Bidang Kehutanan Provinsi DKI Jakarta yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, hal ini merupakan kontribusi perusahaan terhadap kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sehat khususnya di daerah Jakarta Utara,” lanjut Miftah.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Jaja Suarja menyampaikan luas hutan mangrove Pantai Indah Kapuk ini sekitar 337 hektar cukup luas jika dilihat dari letak geografis Jakarta Utara. Tetapi jika dilihat luas keseluruhan DKI Jakarta masih sangat kecil, baru sekitar 0,04 % untuk ukuran ruang terbuka hijau.

Ruang terbuka hijau DKI Jakarta saat ini memiliki 11 %. Masih jauh dari target untuk kualifikasi persyaratan kota sehat yaitu ruang terbuka hijaunya mencapai 30%.

“Tentunya dengan keberadaan hutan Mangrove sebagai ruang terbuka ini sangat di perlukan oleh masyarakat, banyak masyarkat maupun instansi yang berkunjung ke kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk ini untuk melakukan beberapa kegiatan, kami mengucapkan terimakasih kepada PT MTI yang peduli terhadap lingkungan khususny keberadaan hutan mangrove ini,” paparnya.

PT Multi Terminal Indonesia menanaman sebanyak 200 benih mangrove yang dilakukan oleh pekerja MTI. Dengan penanaman ini, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan ekositem dan ikut serta dalam melestarikan alam. krisman/velly

Tinggalkan Balasan