PT GDS Ajak Warga jadi Pengusaha Agrobisnis

oleh -532 views
oleh

SAMOSIR, HR – PT Gorga Duma Sari (GDS) bersama masyarakat dan beberapa wartawan melakukan penanaman perdana menuju 500 hektar kebun jeruk di lahan konsesi milik PT GDS yang diawali dengan penanaman lahan seluas 1 hektar sekitar 200 batang dari target penanaman 100 ribu batang jeruk, Rabu (1/4) di Desa Hariara Pintu kecamatan Harian.

Joly Sulaiman selaku manajer PT GDS mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, semoga lahan konsesi ini bisa dijaga dan rawat menjadi masa depan masyarakat Samosir dan dapat meningkatkan perekonomian.
PT GDS juga membuka peluang kemitraan kepada seluruh masyarakat penduduk tetap kabupaten Samosir untuk menjadi mitra usaha, hak guna usaha untuk 800 hektar yang peruntukan lahan 500 hektar untuk pertanian dan 300 hektar peternakan dan menargetkan dengan adanya program kemitraan ini dapat melahirkan pengusaha-pengusaha agrobisnis.
Sehingga agrobisnis menjadi sebuah sumber ekonomi yang baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Samosir, dan sebagai mitra ada nilai konvensasi yang diharapkan untuk menutupi biaya-biaya operasional berupa pembersihan lahan, pembukaan jalan, biaya bibit, biaya penanaman, bayar pajak, dan lainnya sebesar Rp50 juta.
“Mitra usaha akan menerima lahan siap kelola dan produksi yang menjadi hak kelola mitra melalui notaris, serta PT GDS tidak melakukan jual beli lahan akan tetapi sharing pengelolaan (kemitraan),” kata Joly.
Mengenai proses hukum yang sedang dijalani PT GDS yang belum tuntas, Joly mengatakan supaya masyarakat menjadi mitra tidak perlu cemas, kita percaya diri tidak ada masalah, tidak ada pelanggaran.
Direktur PT GDS ini menambahkan bahwa sejak Maret 2015 PT GDS tampil dengan manajemen baru dan profesional dalam mengelola segala bidang aspeknya yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan dan bidang ekonomi kreatif.
Konsep bentuk kerjasama sudah disiapkan dalam bentuk proposal dan materi lengkap serta penjelasan lebih lanjut tentang kemitraan ini bisa didapatkan di kantor PT GDS Jalan Liberty Malau, Pangururan.
Pemilik PT GDS Jonni Sihotang mengajak kaum muda di Samosir untuk berusaha dan berjanji akan membangun gedung di lahan konsesi untuk di pakai sebagai gedung Diklat serta memanggil dan mendatangkan orang-orang yang ahli di bidang agrobisnis menjadi narasumber untuk mendiklat mitra usaha mewujudkan usaha agrobisnis bukan sebatas hanya manggarap, karena pendidikan di bidang agrobisnis akan menjadi tanggung jawab PT Gorga dan mitra juga harus menjaga fungsi konservasi atau keseimbangan alam.
Ketika di tanya kenapa tidak di publikasikan dari dulu, Jonni mengatakan areal ini bukan begitu saja kita masuk, prinsip awalnya harus dijadikan dulu lahan, dibuatkan contoh terlebih dahulu, karena untuk meyakinkan masyarakat sangat susah dan sudah kelokasi juga belum tentu kemitraan berjalan tapi kalau sudah ada contoh, ada lahan yang tersedia masyarakat pasti mau. ■ josner

Tinggalkan Balasan