MUARA TEWEH, HR – Sebagai bentuk wujud nyata dari program program CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Pembangunan Kalteng menyerahkan tempat penampungan sampah. Bantuan ini untuk menyukseskan dan menunjang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Utara.
Kepala Cabang Bank Kalteng Muara Teweh, Ahmad Guniardi, Rabu (17/10/2018), mengatakan, program CSR berupa 80 unit tempat sampah ukuran 120 L senilai Rp 55.517.500, telah diserahkan langsung kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah.
Kata Ahmad Guniardi, Bupati H Nadalsyah juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bank Pembangunan Kalteng yang telah berpartisipasi kepada program pemerintah daerah. Menurutnya, tempat penampungan sampah diperuntukkan untuk menunjang venue Porprov XI Kalteng agar menciptakan suasana bersih dan sehat bagi atlit dan penonton.
“Bak sampah ini juga bertujuan agar mempermudah petugas dalam pemeliharaan kebersihan venue,” katanya.
Diharapkan Guniardi, usai perhelatan Porprov Kalteng, sarana tersebut dapat dimanfaatkan kembali dan disebarkan di sepanjang jalan Kota Muara Teweh, untuk menunjang program Germas.
Menurut dia, penyerahan bak sampah juga sebagai wujud nyata pihak swasta dalam membantu pemerintah daerah akan kebersihan dan juga penilaian Adipura. Salah satu penilaian Adipura juga adalah kepedulian pihak swasta dalam membantu pemerintah daerah menjadi kota bersih aman,indah dan rapi.
Masih menurut dia, Bank Pembangunan Kalteng setiap tahun melaksanakan program CSR. Termasuk, saat ujian sekolah telah menyerahkan 15 unit komputer. “Jadi, Bank Kalteng bukan saja mengejar keuntungan, namun juga membina masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Pemkab Barito Utara,” tutur Guniardi.
Ia menjelaskan untuk mendukung Porprov XI, Bank Kalteng juga menyediakan layanan ATM 1 x 24 jam. Guniardi menjamin setiap ATM, tersedia uang untuk ditarik para nasabah. “Kami memprediksi semua peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng akan berada di Barito Utara. Baik, atlet maupun para pendukungnya, tentu butuh dana yang siap sedia,” kata Guniardi. mps
