JAKARTA, HR – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Utara (Jakut) Agung Dipo tidak taransparan. Sejumlah proyek atau kegiatan rehab gedung kantor dan pembangunan ruangan baru dan gedung baru tidak jelas asal muasal anggarannya.
 |
|
Bangunan
baru Kejari Jakarta Utara tanpa papan nama. |
Terkait rehab gedung kantor Kejaksaan tersebut sudah ada sejumlah pemberitaan, namun sampai saat ini belum juga ada penjelasan dari Agung Dipo. Bahkan dia pernah melontarkan perkataan; “Ngapain ngurusin dapur orang? Urus saja dapur mu sendiri,” lontarnya ketika dikonfirmasi wartawan anggaran rehab tersebut.
Kapuspenkum Tonny Spontana waktu itu mengatakan, bahwa Kejaksaan sangat menjungjung tinggi taransparansi. Tetapi dia menyarankan agar dibuatkan surat konfirmasi resmi agar dijawab secara rinci.
Tetapi apa yang disarankan Kapuspenku itu tidak direspons Agung Dipo. Buktinya; surat konfirmasi yang dilayangkan LSM Aliansi Pemerhati Pengguna Anggaran (LSM-ALPPA) yang sudah diterima Kejaksaan sejak 30 September 2015 hingga berita ini sampai di meja redaksi belum ada jawaban.
“Menurut security bahwa surat sudah di disposisikan Kajari ke Kasubagbin untuk dijawab. Tetapi masih menurut security; Kasubagbin masih menunggu rapat pimpinan (Kamis-8/10/15). Tetapi pada hari Kamis (15/10/15), masih menurut security, Kasubagbin mengatakan, suratnya akan didisposisikan lagi ke Kasi Intel. Tetapi saat itu, Kasi Intel tidak masuk kantor sehingga menunggu informasi selanjutnya dari Kasi Intel,” demikian proses surat yang disampaikan LSM ALPPA terkait perkembangan jawaban suratnya di Kejaksaan.
LSM-ALPPA mengajukan konfirmasi tehahadap asal muasal anggaran penambahan tiga ruangan di ex ruang lobby kantor Kejaksaan, dan Rehab penggantian keramik lantai, lantai 1 dan lantai 2, keramik tangga tengah, keramik tangga sisi barat dan penggantian keramik sisi bagian timur.
Kemudian penggantian keramik dinding bagian dalam gedung dan keramik dinding bagian luar dan juga penggantian plafon serta pengecatan gedung kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang sudah dilaksanakan sejak bulan Nopember 2014 hingga saat ini, Senin tanggal 28 September 2015.
Sementara hasil pengamatan HR, saat ini ada lagi pembangunan gedung baru yang dibangun antara Musholla dengan Kantor Kejaksaan dibagian timur parkir. Bangunan ini juga tidak menggunakan papan nama, sehingga tidak diketahui apa fungsinya dan dari mana anggarannya. thom
