BANDUNG, HR – Preservasi Rehabilitasi Jalan Tegalbuleud-Cidaun-Bts.Bandung-Cianjur dari hasil investigasi HR di lapangan, diduga mega proyek tersebut asal-asalan dikerjakan, yakni ada dugaan pengurangan volume kerjaan.
Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga No 07/SE/Db/2016 tanggal 27 Oktober 2016 bahwa lingkup pekerjaan pelebaran jalan rehabilitasi jalan pemeliharaan rutin jalan pemeliharaan rutin jembatan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Seneca Indonesia dengan HPS Rp 59.862.030.181, dan kode lelang 24802064.
Item -item pekerjaan yang diduga ada pengurangan volume dan asal-asalan yakni drainase jalan, baja tulangan, pekerjaan galian tanah, pelebaran pengerasan bahu jalan, lapis pondasi agregat kelas A berbutir, dan aspal jalan lapis resap pengikat-aspal cair.
Item-item pekerjaan itu baru dikerjakan dan kini kondisinya sudah hancur. Hal ini diduga kualitas material tidak sesuai dengan yang diminta, dan tidak sesuai dengan perencanaan.
LSM Perkara, Pius M SE, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangi kantor PJN II Jabar untuk konfirmasi langsung terkait temuan tersebut.
Pius meminta aparat hukum untuk memantau pelaksanaan kegiatan tersebut, dan segera memproses bila ada laporan dari masyarakat. tim