KALIANDA, HR – Bupati dan Wakil Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Muhammad Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) mendapat penyambutan prosesi adat Saibain Lima Marga Lampung Selatan saat tiba di kantor bupati setempat, Senin (3/3/2025).
Prosesi penyambutan yang penuh kearifan lokal menandai awal perjalanan kepemimpinan keduanya di Kabupaten Berjuluk Bumi Khagom Mufakat. Selain prosesi adat, kedatangan Egi-Syaiful juga dimeriahkan dengan persembahan Marching Band dari SMP N 1 Kalianda.
Pangeran Marga Katibung, Suhunan Sampurna Jaya, mengungkapkan penyambutan dengan adat sai batin tersebut merupakan bentuk doa, dukungan dan penerimaan dari masyarakat, terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Lampung Selatan.
“Seorang tokoh adat turut serta menghantarkan bapak bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Lampung Selatan. Kami telah menghantarkan bapak di ruangan yang sangat luar biasa, ini merupakan rumah masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Suhunan Sampurna Jaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menguatkan visi dan misi dalam membangun daerah. Dirinya yakin dengan kebersamaan yang kuat, Lampung Selatan akan maju di era kepemimpinan Egi-Syaiful.
“Ayo kita duduk sama-sama. Saya mengajak seluruh lapisan untuk mendukung apa yang menjadi program Bupati Lampung Selatan. Terima kasih telah dilibatkan, ini merupakan pintu sejarah bagi kami menghantarkan bupati Lampung Selatan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang begitu hangat dari para tokoh adat.
“Para pangeran, semuanya, terima kasih banyak atas sambutannya. Saya harap sinergitas kita kedepan lebih baik untuk membangun Lampung Selatan,” kata Radityo Egi Pratama gelar Adok Khadin Sampurna Jaya, karena asli dari Marga Dantaran ini.
Lebih lanjut Egi menyampaikan, bahwa nilai-nilai adat dan budaya harus terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas daerah. Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan sinergitas dalam semua sektor, terutama sektor pariwisata yang merupakan salah satu program Egi-Syaiful.
“Kebudayaan perlu kita jaga dan lestarikan, tapi perlu dikemas dengan lebih kekinian. Sehingga kalau wisatawan datang, bukan hanya menikmati pariwisata tetapi juga kebudayaannya,” kata Radityo Egi Pratama. santi