Progres Pembangunan Waduk Darma Menuju Destinasi Bertarap Internasional

KUNINGAN, HR – Ketika transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah dan pihak ketiga pelaksana dalam menjalankan program pembangunan dimulai sejak awal sampai akhir, maka ketika semuanya dilaksanakan sesuai aturan RAB/BQ tentu hasilnya pun akan menjadi baik. Hal ini dibuktikan dengan pekerjaan Penataan Waduk Darma Kabupaten Kuningan oleh PT. Unggul Sokaja.

Pada Tahun Anggaran 2021 Pemerintah Propinsi Jawa Barat menggelontarkan dana yang tidak sedikit Rp 28.658.616.487,81 untuk paket pekerjaan lanjutan Penataan Waduk Darma Kabupaten Kuningan dengan jenis kegiatan Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai pada wilayah sungai lintas daerah Kabupaten/Kota dengan sub kegiatan Rehabilitasi Embung dan Penampungan Air, guna untuk mempersiapkan kawasan wisata Waduk Darma yang berlokasi di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan ini menjadi kawasan destinasi bertarap Internasional. Selain itu, adapun tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menanggulangi masalah air di Kecamatan Darma.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi para wisatawan, peran pihak ketiga selaku pelaksana mempunyai kontribusi besar dalam pekerjaan pembangunan suatu proyek, bekerja dengan baik sehingga hasil pekerjaan yang dicapai bisa maksimal serta mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Sebut PT. Unggul Sokaja dimana Yoesman Fazri Mauludin selaku Kontraktor dalam hal ini mampu melaksanakan paket pekerjaan lanjutan Penataan Waduk Darma di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Dengan nilai kontrak Rp 28.658.616.487,81, Nomor Kontrak 602.1/2590/SP/SDW yang bersumber dari APBD Propinsi Jawa Barat TA 2021, kini progres pembangunan kawasan objek wisata Waduk Darma bisa dilihat masyarakat luas.

Dijelaskan Yoesman, bahwa langkah awal yang dilakukan untuk progres pembangunan kawasan Waduk Darma ini adalah merelokasi warung milik warga secara bertahap, setelah itu pengerjaan membangun Tembok Penahan Tebing (TPT) di sekitar area foodcourt maupun titik lain. Lebih jauh diungkapkan Yoesman, tahap lanjutan dalam proyek revitalisasi ini menyasar beberapa titik diantaranya pembangunan mesjid, kantor pengelola dan area pedagang, pembuatan area taman juga pembangunan panggung serba guna. Dengan anggaran yang tidak sedikit dan waktu pelaksanaan yang singkat, tidak dipungkiri Yoesman kendala hal-hal kecil pasti ada tapi kembali pada kita bagaimana cara mengsiasatinya sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar tidak saling menunggu dan sesuai harapan. “Kami disini anak-anak muda asli putra daerah yang punya komitmen bertanggung jawab dalam pekerjaan, turut berkontribusi dalam membangun daerahnya sendiri dengan harapan ketika progres pembangunan ini selesai nanti bisa menambah PAD Kabupaten Kuningan,” tutur Yoesman kepada media ini.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, ST, M.Ud ketika melakukan kunjungan kerja ke kawasan Waduk Darma beberapa waktu lalu berpesan kepada Bupati Kuningan dan pihak pengelola agar di kawasan wisata ini ke depan dapat digelar kegiatan rutin seperti festival wisata olah raga air salah satunya lomba perahu yang bisa dijadikan sebagai ajang promosi kawasan wisata ini sehingga dapat menarik minat para pengunjung/wisatawan. “Saya berharap agar kegiatan festival olah raga air seperti balap perahu dan penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air diterapkan di Waduk Darma ini,” ujar Gubernur yang lebih akrab disapa kang Emil.

Sementara itu Kepala Dinas PSDA Propinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik mengatakan, bahwa tujuan dari pekerjaan revitasisasi di kawasan wisata Waduk Darma ini untuk menanggulangi masalah air di Kecamatan Darma dan sasaran dari kegiatan ini agar terlindunginya dari kekurangan air yang dapat mengakibatkan Kabupaten Kuningan mengalami krisis air. Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi indikator antara lain dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat khususnya Kecamatan Darma dan Kabupaten Kuningan pada umumnya. Selain itu dapat melindungi areal irigasi dari kekeringan yang kerap melanda masyarakat pada musim kemarau. “Penerima manfaat dari pekerjaan pembangunan dan penataan kawasan Waduk Darma adalah masyarakat sekitarnya. Untuk itu, mari kita mendukung program revitalisasi tahap dua di kawasan objek wisata Waduk Darma ini menuju destinasi bertarap Internasional di Jawa Barat untuk menyongsong para wisatawan,” imbuh Dikky dalam nada ajakannya.

Hal yang sama diungkapkan Bupati Acep Purnama melalui Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan Ridwan Setiawan pada saat dimulainya revitalisasi tahap dua yang diawali dengan doa bersama ketika itu. Kadis Ridwan berharap adanya dukungan dari semua pihak khususnya para pedagang dan masyarakat di kawasan Waduk Darma. Tidak lupa ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas terealisasinya revitalisasi kawasan Waduk Darma kebanggaan masyarakat Kuningan ini. m aritonang

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *