MAJALENGKA, HR – Program 100 hari kerja Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi dan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana Puskesmas Nganjang ka Imah Dinas Kesehatan Kab Majalengka saat ini sudah terealisasi di sejumlah Kecamatan dan Desa yang tersebar di Kab Majalengka.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majalengka, H. Alimudin melalui Sekretaris Dinas Abdul Ajid yang di dampingi Kabid Kesehatan Sekunder ADB Rachman Rosidi dan pengelola program Fitri di ruang kejanya Senin (25/2) menjelaskan tujuan dari
diselenggarakan kegiatan Puskesmas Nganjang ka Imah adalah sebagai perwujudan dari pelayanan gratis, berkualitas dan tuntas yang merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kab Majalengka periode tahun 2018-2023.
Selain itu juga, dikatakannya, program ini mendukung terhadap kegiatan indek pembangunan manusia (IPM) di bidang kesehatan melalui Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga untuk mewujudkan keluarga sehat dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat Majalengka yang religius, adil, harmonis dan sejahtera (Raharja) pada tahun 2023.
Abdul Ajid menjelaskan, para petugas kesehatan yang berjumlah 666 orang dari 32 Puskesmas yang tersebar proaktif memberikan pelayanan kesehatan dengan cara berkunjung ke rumah-rumah atau nganjang ka imah.
“Sasarannya adalah setiap keluarga di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Kab Majalengka dengan target 60 keluarga perdesa, dan sampai saat ini sejak dilaunching tanggal 30 Januari 2019 hingga kini sudah mencapai 51,65 persen dari 19.000 kk se Kab. Majalengka,” ungkapnya.
Dengan demikian, tambahnya, mereka akan melayani warganya secara penuh, sehingga bisa mengidentifikasi penyakit yang diderita warga, sekaligus penanganannya.
Tak berbeda dengan program 100 hari kerja lainnya, Bupati dan Wakil Bupati kerap langsung turun melihat warganya yang sakit dan memberikan bantuan.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat dan lebih tahu permasalahan kesehatan warga di Majalengka.
Kunjungan tim tenaga kesehatan terlatih dari puskesmas se-Kab. Majalengka ke rumah-rumah penduduk untuk melakukan pendataan keluarga melalui wawancara pemeriksaan fisik, inspeksi air bersih dan jamban serta penemuan dini kasus penyakit menular dan tidak menular agar dapat segera ditindak lanjuti dan ditangani secara serius.
“Hasil kunjungan pertama dianalisis sehingga bisa diambil kesimpulan strata kesehatan keluarga yang dikunjungi. Strata yang dimaksud adalah keluarga sehat, keluarga pra sehat atau keluarga tidak sehat,” terangnya.
Kemudian dilanjutkan kunjungan lanjutan yang diprioritaskan kepada keluarga pra sehat dan keluarga tidak sehat sebagai intervensi berdasarkan karakteristik permasalahan masing-masing keluarga sasaran untuk meningkatkan strata kesehatan menjadi keluarga sehat, program nganjang ka Imah ini di sambut baik sejumlah warga seperti warga Kecamatan Kadipaten, Kec Jatiwangi dan Sejumlah Kecamatan lainnya.
Disamping pelayanan kesehatan gratis dan penyuluhan hidup sehat program Puskesmas nganjang ka Imah merupakan program Pemerintah peduli Kesehatan terhadap masyarakat. “Mudah-mudahan Program Puskesmas nganjang ka Imah melebihi 100 persen,” tukasnya. lintong situmorang